Berita Viral

PROFIL Alamuddin Dimyati Rois, Anggota DPR RI Kecelakaan di Tol Pemalang, Mobilnya Hantam Truk Fuso

Alamuddin Dimyati Rois merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PKB asal Jawa Tengah, putra ulama KH Dimyati Rois asal Kendal.

Wikipedia/Ist/Tribun-Pantura.com
ANGGOTA DPR KECELAKAAN - Alamuddin Dimyati Rois, Anggota DPR RI (kiri) dan kondisi mobi (kanan) yang alami kecelakaan di Tol Pemalang. Kecelakaan maut ini terjadi di Tol Trans Jawa, tepatnya di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, yang masuk di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah profil Alamuddin Dimyati Rois, anggota DPR RI kecelakaan di Tol Pemalang.

Mobil Alamuddin Dimyati Rois hantam truk fuso.

Sebanyak 2 orang penumpang mobil itu tempat dan dua lainnya mengalami luka berat.

Baca juga: UPDATE Hakim Pembebas Ronald Tannur, Mangapul Minta Jalani Hukuman di Medan, Erintuah di Semarang

Peristiwa ini terjadi di Tol Trans Jawa, tepatnya di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, yang masuk di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.

Alamuddin Dimyati Rois mengalami luka berat dalam insiden kecelakaan tersebut.

Kronologi

Sebuah Toyota Innova yang melaju kencang menghantam truk Fuso.

Akibat insiden nahas ini, dua orang tewas di tempat dan dua lainnya mengalami luka berat.

Satu di antara korban luka berat adalah Alamuddin Dimyati Rois, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB asal Jawa Tengah, putra ulama KH Dimyati Rois asal Kendal.

Manajer Teknik dan Operasi Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribun Jateng membenarkan adanya kejadian tersebut.

Anggota DPR RI Kecelakaan di Tol Pemalang, Mobilnya Hantam Truk Fuso
ANGGOTA DPR KECELAKAAN - Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB. Dalam kejadian ini, dua orang meninggal dunia di tempat dan dua lainnya mengalami luka berat. (Dok. PBTR/TribunJateng)

Pihaknya menceritakan, peristiwa terjadi saat Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," kata Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra.

Diduga, pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep.

Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso.

Baca juga: WACANA Dedi Mulyadi Beri Bansos Syarat Vasektomi Ditentang Komnas HAM: Pemaksaan KB Pelanggaran HAM

Benturan keras membuat Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan berhenti di bahu luar dalam posisi menghadap ke timur.

"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang," ujarnya.

"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," imbuhnya.

Alamuddin Dimyati Rois merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PKB asal Jawa Tengah, putra ulama KH Dimyati Rois asal Kendal.

Baca juga: Tidak Lagi Menerima Gaji dan Di-PHK, Honorer DPRD Cegat dan Ngadu ke Wakil Bupati Deli Serdang

Pihaknya menambahkan, kondisi jalan dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.

"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya.

Sosok Alamuddin Dimyati Rois

 H. Alamuddin Dimyati Rois S.Sos adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Lahir di Kendal, 26 Desember 1980, Alamuddin merupakan anak KH. Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah Kendal.

PROFIL Alamuddin Dimyati Rois, Anggota DPR RI Kecelakaan di Tol Pemalang, Mobilnya Hantam Truk Fuso
ANGGOTA DPR KECELAKAAN - Alamuddin Dimyati Rois, Anggota DPR RI (kiri) dan kondisi mobi (kanan) yang alami kecelakaan di Tol Pemalang. Kecelakaan maut ini terjadi di Tol Trans Jawa, tepatnya di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, yang masuk di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.

Alamuddin Dimyati Rois merupakan alummnus Fakultas Sosial Politik Universitas Diponegoro Semarang.

Alamuddin Dimyati Rois bertugas di Komisi VIII yang mengurusi masalah Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.

Ayahnya adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah di kampung halamannya.

Alamudin dibesarkan dengan dasar agama dan akrab dengan kehidupan masyarakat religius khas Jawa Tengah.

Baca juga: WACANA Dedi Mulyadi Beri Bansos Syarat Vasektomi Ditentang Komnas HAM: Pemaksaan KB Pelanggaran HAM

Alamudin muda juga dikenal giat menimba ilmu agama dan juga pandai bergaul serta berorganisasi seputar dunia kepemudaan di daerah tempat tinggalnya.

Dibesarkan di tengah lingkungan agamis tidak menghalanginya untuk mencari ilmu dan bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat.

Alamudin menempuh jenjang perguruan tinggi dengan masuk ke FISIPOL Universitas Diponegoro.

Adalah kedekatannya dengan dunia sosial yang akhirnya membawa Alamudin Rois terjun ke kancah politik.

Sebelum masuk ke dunia politik secara penuh, Alamudin sudah pernah terlibat dengan PKB setelah dia menduduki posisi Wakil Ketua Garda Bangsa, sebuah badan otonom yang merupakan cabang dari PKB yang mengurusi bidang kepemudaan di Jawa Tengah.

Baca juga: Kebakaran Rumah Warga, Kompi 4 Batalyon C Sat Brimob Pulau Nias Polda Sumut Gerak Cepat Padamkan Api

Pada Pemilihan Umum 2009, Alamudin berhasil terpilih menjadi anggota DPR dari fraksi PKB mewakili daerah asalnya, Kendal.

Latar belakang agamanya yang kental berkat lingkungan tempatnya dibesarkan membuatnya nyaman saat dia ditempatkan sebagai anggota dari Komisi VIII DPR yang membidangi urusan keagamaan, perempuan dan bencana alam.

Figur yang dinilai kritis dalam mengkritisi langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam menanggulangi krisis-krisis agama di negeri ini menilai pemerintah belum efektif dan optimal dalam melakukan tugasnya, terutama dalam mengambil kebijakan mengenai permasalahan dengan pelayanan haji yang diberikan oleh Departemen Agama.

Di tahun Februari 2016, Alamudin dipanggil menjadi saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi suap proyek-proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat oleh beberapa anggota Komisi 5 antara lain Damayanti Wisnu Putranti.

Pendidikan

Pelita Mandiri. Tahun: - 2001
IPS, Pelita Mandiri. Tahun: - 2003
Madrasah Ibtidaiyah. Tahun: 1998 - 1994
Organisasi

DPW PKB Jateng, Sebagai: Sekretaris dewan Syuro. Tahun: 2012 -
GARDA Bangsa, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2011 -
Kronologi Kecelakaan Alamuddin Dimyati Rois

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved