PAULA Buka Isu Soal KDRT yang Dialami Selama 2 Tahun, Kuasa Hukum Baim Wong: Tidak Terbukti

TRIBUN-MEDAN.com - Paula Verhoeven mengungkapkan bahwa menjadi korban KDRT dari Baim Wong, mantan suaminya. 

Paula dan Baim Wong sudah resmi bercerai pada 16 April 2025. 

Tudingan ini muncul setelah keputusan Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 

Menanggapi ini, kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, mengatakan tudingan KDRT dari kliennya tidak terbukti di sidang cerai. 

Rangkaian sidang perceraian Baim dan Paula telah mencapai ujung pada 16 April lalu.

"Jadi berdasarkan putusan dalam pertimbangan itu tidak terbukti adanya KDRT," kata Fahmi dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/4/2025).

"Tidak ada fakta-fakta, dalam fakta-fakta persidangan tidak ada itu KDRT," lanjut Fahmi.

Sebelumnya, tudingan KDRT ini diungkapkan oleh kuasa hukum Paula, Siti Aminah Tardi, setelah mengadu ke Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).

Siti mengungkapkan Paula mengalami empat bentuk kekerasan, yaitu fisik, psikis, seksual, dan ekonomi.

KDRT tersebut terjadi dua tahun belakangan ini dan kemudian dilaporkan ke Komnas Perempuan.

Paula baru mengadukan hal tersebut karena selama ini mempertimbangkan kepentingan kedua putranya.

Meskipun gugatan cerai Baim telah dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Paula kini sedang mengajukan banding.

Lalu, Baim juga berniat mengajukan banding.

Istri Niko Surya Buka Suara

Perceraian Baim Wong dan Paula diakibatkan orang ketiga. Berdasarkan keputusan hakim, Paula telah berselingkuh dengan Niko Surya, sahabat Baim wong.