Binjai Terkini
Viral Video Warga Binjai Ngaku Disiksa di Kamboja dan 3 Hari Tak Makan, Begini Kata Pemko
Beredar viral video berdurasi 63 detik menampilkan 4 pria asal Kota Binjai yang membutuhkan pertolongan pemerintah kota.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Beredar viral video berdurasi 63 detik menampilkan 4 pria asal Kota Binjai yang membutuhkan pertolongan pemerintah kota.
Keempatnya diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga terlantar di Kamboja.
Salah seorang pria di dalam video mengaku bernama Cikal Ramadhan, mewakili rekan-rekannya menyampaikan permintaan pertolongan kepada Wali Kota Binjai, Amir Hamzah dan Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kepada bapak Walikota Binjai yang terhormat, bapak Amir Hamzah dan bapak Wakil Walikota Binjai, Hasanul Jihadi. Pak mohon bantu kami disini, kami warga Binjai yang saat ini terlantar di Kamboja," katanya dalam video yang dilihat wartawan, Rabu (30/4/2025).
"Sudah tiga hari kami tak makan. Kami disiksa tempat kerja kami pak," sambungnya.
Ia mengungkapkan, kesusahan di Kamboja lantaran tidak memiliki uang. Bahkan, untuk makan saja pun terancam.
Karenanya, mereka berharap, pemerintah dapat membantu mereka untuk pulang ke tanah air.
"Kami gak ada pegang uang, untuk makan saja kami tidak bisa pak. Mohon pak, bantuannya agar kami bisa pulang lagi ke Kota Binjai tercinta pak," kata Cikal.
Kepada Pemko Binjai, mereka menaruh harapan yang sangat tinggi agar dapat membantu memulangkannya dari Kamboja. Cikal menyebut, tidak tau mau mengadu kemana, selain menyampaikan pesan melalui video ini.
"Mohon bantuannya pak, kami tidak tahu lagi, harus mengadu dengan siapa pak. Hanya pesan ini, yang bisa saya kirimkan. Kami tidak tahu lagi, beberapa lagi kami masih ada atau tidak pak," sebut Cikal.
"Saya lahir, di Binjai dan besar di Binjai pak. Bantu kami tolong pak. Sebelumnya, nama saya Cikal Ramadhan mewakili teman-teman saya," tambahnya.
Tidak hanya keempat ini saja warga Kota Binjai di Kamboja. Contoh kasus lain menimpa Dian alias Pesek (33) yang belum diketahui keberadaannya.
Dian berangkat ke Kamboja sebagai admin judi online (judol). Warga Jalan Melinjau, Lingkungan II, Kelurahan Jatikarya, Binjai Utara itu berangkat ke Kamboja pada Rabu (20/8/2024) lalu.
Dua bulan berjalan, keluarga di tanah air tidak dapat berkomunikasi lagi dengan Dian sejak Kamis (10/10/2024).
Sedangkan itu menanggapi video viral Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kota Binjai yang terlantar di Kamboja, mendapat respon Pemerintah Kota Binjai melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnaker Perindag) Kota Binjai, Hamdani Hasibuan.
| Pasar Tavip Kota Binjai Belum Juga Dihuni Pedagang, Jiji: Capek Merepet, Bibir Kita Sudah Dower |
|
|---|
| Nekat Edarkan Sabusabu, Warga Medan Amplas Diringkus Polisi di Kota Binjai |
|
|---|
| 2 Pria di Kota Binjai Diringkus, Polisi Sita 6,64 Gram Sabu yang Disimpan di Kotak Obat |
|
|---|
| Jaksa di Binjai Diduga Minta Uang Rp 20 Juta ke Keluarga Terdakwa dan Janjikan Hukuman Ringan |
|
|---|
| Aksi Pencurian Sepeda Motor di Binjai Terekam CCTV, Pelaku Ditangkap di Medan Sunggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Beredar-viral-video-berdurasi-63-detik-menampilkan-4-pria-asal-Kota-Binjai-_1.jpg)