Viral Wanita Nekat Berpura-pura Jadi Petugas Kepolisian untuk Menculik Istri Mantan Pacarnya

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita berusia 52 tahun ditangkap setelah diduga menyamar sebagai petugas kepolisian demi menculik istri dari mantan pacarnya.

Wanita tersebut nekat berpura-pura sebagai petugas kepolisian mendatangi rumah korban dengan mengenakan atribut lengkap.

Dikutip dari Dailystar.co.uk Selasa (29/4/2025), wanita bernama LaTrance Battle, dilaporkan datang ke rumah korban dengan mengenakan atribut yang menyerupai agen federal, lengkap dengan kemeja bertuliskan "ICE", radio genggam, serta kartu identitas palsu.

Kejadian ini terjadi di wilayah Bay County, Florida. Menurut keterangan dari Kantor Sheriff Bay County, Battle muncul di kediaman korban sambil mengaku bahwa dirinya adalah agen dari Immigration and Customs Enforcement (ICE).

Ia menyatakan bahwa korban perlu ikut dengannya ke kantor sheriff untuk keperluan pemeriksaan.

Korban, yang identitasnya dirahasiakan, sedang dalam proses legalisasi sebagai penduduk tetap Amerika Serikat.

Karena itu, ia mempercayai pernyataan tersangka, apalagi dengan penampilan dan alat yang tampak profesional.

Dalam kondisi tersebut, korban menuruti permintaan Battle dan ikut masuk ke dalam mobil.

Namun, saat di dalam kendaraan, korban mulai merasa ada yang tidak beres. Ketika ia mencoba menghubungi suaminya dan pengacaranya, Battle dengan paksa merampas telepon dari tangan korban.

Hal ini semakin memperkuat kecurigaan korban bahwa ada yang salah dengan situasi tersebut.

Setelah mobil berhenti di beberapa tempat, korban melihat kesempatan untuk melarikan diri. Ia berhasil keluar dari kendaraan dan mencari pertolongan.

Tak lama kemudian, ia berhasil menghubungi polisi yang sebenarnya dan melaporkan peristiwa penculikan yang dialaminya.

Petugas kemudian segera menangkap LaTrance Battle. Ia kini menghadapi sejumlah tuduhan serius, termasuk penculikan, perampokan dengan cara merampas, serta menyamar sebagai petugas penegak hukum.

Tak hanya itu, Battle juga diketahui tengah menjalani masa percobaan atas kasus sebelumnya, sehingga aksinya kali ini juga dianggap sebagai pelanggaran terhadap ketentuan hukum yang berlaku.

Pihak berwenang saat ini masih mendalami motif di balik aksi nekat Battle. Dugaan sementara menyebutkan bahwa perbuatan ini didorong oleh motif pribadi, mengingat korban merupakan istri dari mantan pacar Battle.