SSB Cadika Juara Bersama Liga Sentra Indonesia Zona Sumut, Dipastikan Jadi Perwakilan di Nasional

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sekolah Sepakbola (SSB) Cadika dipastikan menjadi salah satu tim yang akan mewakili Sumatra Utara di Liga Sentra Indonesia Nasional U-16 yang akan digelar di Bandung, Juni mendatang.

Kepastian itu setelah SSB Cadika berhasil meraih gelar juara bersama di Liga Sentra Indonesia Zona Sumut tahun 2025.

Kepala Sekolah SSB Cadika, Yudhi Ramanda mengucapkan puji dan syukur atas raihan prestasi yang didapat anak didiknya. Menurutnya, prestasi ini hasil kerja keras latihan para pemainnya. 

"Alhamdulillah ini berkat kerja keras anak-anak. Karena selain jadwal latihan, anak-anak ada bentuk PR setiap hari, minimal sebulan 10 kali. Jadi mereka mengirimkan vidio bentuk ball feeling, pasing-pasing, dan sprint jarak panjang," kata Yudhi Ramanda ketika ditemui di Lapangan Sepakbola, Kopasgat, Selasa (29/4/2025). 

Meski bersyukur dengan raihan tersebut, Yudhi mengaku bahwa timnya tidak boleh beruforia berlebih. Banyak hal yang perlu dievaluasi demi perkembangan kedepannya. 

"Tapi yang namanya cara bermainnya, masih banyak yang dikoreksi, masih ada kesalahan mendasar, dan itu menjadi PR bagi kami," ujarnya. 

Soal persiapan menatap putaran Nasional, mantan pemain PSMS Medan itu mengatakan bahwa dari segi teknis, timnya sudah melakukan persiapan sebaik mungkin. Namun, di lain sisi, ia menyadari ada kendala non teknis yang harus mereka hadapi. Terutama, dalam hal dana yang dibutuhkan menuju putaran Nasional tersebut. 

"Kalau persiapan teknisnya, kita terus persiapan. Karena anak-anak ini juga, turnamen bukan ini saja, masih banyak yang lain. Jadi mereka terus persiapan. Nah kalau non teknisnya soal keberangkatan, segala sesuatunya ya harus kami bicarakanlah dengan orang tua siswa, pasti ada mungkin beberapa biaya yang harus dikeluarkan," tuturnya. 

Kendati begitu, Yudhi menyampaikan bahwa pihaknya akan berjuang semaksimal mungkin untuk mencari bantuan dana tersebut. Apalagi, pada putaran Nasional ini, SSB Cadika membutuhkan minimal 22 pemain. 

"Ya kalau kita bisa dibantu, alhamdulillah sekali, karena ini memang membawa atlet-atlet pilihan. Cuman memang karena ini beda levelnya dengan Suratin, jadi saya akan mencoba mencari bantuan dana kepada yang lain-lain. Tapi kalaupun tidak tembus, kita akan membicarakan kepada orang tuanya  karena saya melihat support dari orang tua masing-masing sangat besar," sebutnya. 

Di putaran Nasional nanti, SSB Cadika akan bersaing dengan kontestan dari daerah lainnya. Namun, Yudhi yakin, timnya dapat bersaing dengan tim-tim yang ada di Liga Sentra Indonesia Nasional. 

"Kita kan terus mempersiapkan diri dengan filosofi sepakbola kita. Dengan Jawa kita sedikit berbeda, mereka mengandalkan passing,support dan bergerak, kalau kita kan lebih ke power, makanya kita akan persiapkan dengan baik," ujarnya. 

Disinggung target, Yudhi mengaku belum mau bermuluk-muluk. Baginya saat ini ingin fokus mencari solusi untuk berangkat mengikuti kejuaraan tersebut. Olah sebab itu, ia meminta pemainnya tetap fokus menatap kejuaraan tersebut. 

"Ya, kalau harapan saya kepada pemain bisa lebih fokus lagi, kita tetap dengan tujuan untuk berangkat, tapi kalau ada lain hal tidak bisa berangkat, setidaknya latihan persiapan ini untuk event yang lainnya," sebutnya. 

Sementara itu, kapten tim SSB Cadikan M. Ridho merasa senang dengan raihan prestasi dan kesempatan untuk bisa mewakili Sumut diajang Nasional tersebut.