Berita Viral

SOSOK Rudy Mas'ud Gubernur Kalimatan Timur Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Politisi Senior

Rudy Mas'ud menyindir Dedi Mulyadi dalam kata sambutannya sebelum memulai rapat. 

|
TRIBUNKALTIM.COM/TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAS MAULUDIN
GUBERNUR KONTEN - Inilah sosok Rudy Mas'ud Gubernur Kalimatan Timur (kiri) yang disorot usai menyebut Dedi Mulyadi (kanan) gubernur konten. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Rudy Mas'ud Gubernur Kalimatan Timur.

Ia disorot karena menyebut Dedi Mulyadi Gubernur konten.

Rudy Mas'ud diketahui merupakan seorang politisi senior.

Baca juga: Kurangi Macet, Dishub Karo Uji Coba Pengaturan Parkir di Pusat Pasar Kabanjahe

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membalas sindiran Gubernur Kalimatan Timur Rudy Mas'ud. 

Rudy Mas'ud sempat menyindir Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Konten saat menghadiri rapat antara sejumlah gubernur dan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Rudy Mas'ud menyindir Dedi Mulyadi dalam kata sambutannya sebelum memulai rapat. 

"Yang saya hormati Bu Wamendagri, terima kasih banyak Ibu Wamen, dan seluruh gubernur yang hadir hari ini. Kang Dedi, Gubernur Konten. Mantap nih Kang Dedi. Dan seluruh pejabat eselon I Kemendagri yang hadir. Bupati, wali kota via Zoom," ujar Rudy Mas'ud.

Baca juga: 28 Kali Sidang Calo Akpol Nina Wati Belum Juga Dituntut, Kejatisu : Sesuai Ketentuan

Lalu, Rudy Mas'ud melanjutkan pemaparan dari hasil kerjanya sebagai Gubernur Kaltim selama ini.

Setelah itu, giliran Dedi Mulyadi yang berbicara. Di akhir pemaparannya, tiba-tiba Dedi merespons Rudy Mas'ud.

Menurut Dedi, meskipun dirinya sering mengonten, tetapi kegiatannya itu ternyata berdampak pada belanja rutin iklan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membalas sindiran Gubernur Kalimatan Timur Rudy Mas'ud. 
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membalas sindiran Gubernur Kalimatan Timur Rudy Mas'ud.  (Kolase Tribun Medan)

"Dan terakhir tadi Pak Gubernur Kaltim mengatakan Gubernur Konten. Alhamdulillah dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan," ujar Dedi.

Dedi mengatakan, Pemprov Jabar biasanya mengeluarkan uang Rp 50 miliar untuk iklan.

Namun, karena kontennya viral terus, Dedi Mulyadi bisa menghemat biaya iklan menjadi hanya Rp 3 miliar saja.

"Biasanya iklan di Pemprov Jabar kerja sama medianya Rp 50 miliar. Sekarang cukup Rp 3 miliar tapi viral terus. Terima kasih," imbuh dia.

Sosok Rudy Mas'ud

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved