Danamon Umumkan Kinerja Keuangan dan Operasional Kuartal Pertama 2025

Danamon membukukan dana pihak ketiga sebesar Rp 151,7 triliun, tumbuh 6 persen year-on-year

Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HO
PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengumumkan kinerja keuangan dan operasional konsolidasiannya untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2025. 

Untuk ekosistem otomotif, pada tahun 2025, Danamon, bersama dengan MUFG dan Adira Finance menjadi official bank partner dari Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 untuk tahun keempat, dengan penyelenggaraan IIMS di Jakarta pada Februari 2025 memperkenalkan komitmen Danamon, MUFG, dan Adira Finance sebagai Satu Grup Finansial untuk kemajuan ekosistem otomotif di Indonesia.

Sementara itu, melalui inisiatif sinergi bisnis bersama Adira Finance, Danamon mencatatkan pemberian pinjaman sinergi (synergy loan disbursement) pada ekosistem otomotif tumbuh stabil sepanjang 1Q2025, mencapai Rp 989 miliar.

Pada ekosistem haji dan umrah, sepanjang 1Q2025, Danamon menjalin kemitraan bersama dengan biro perjalanan ibadah, dengan pertumbuhan sebesar 140 persen year-on-year.

Penghimpunan dana dari asosiasi, biro perjalanan, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada 1Q2025 tumbuh 468 persen year-on-year, bersamaan dengan pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 57 persen year-on-year.

Danamon juga terus menjalankan sejumlah inisiatif untuk memperkuat proposisi ekosistem haji dan umrah, termasuk di antaranya dengan kegiatan keterlibatan dengan nasabah (customer engagement), seperti melalui buka bersama dan acara komunitas, serta penyelenggaraan pameran biro haji dan umrah di Menara Bank Danamon.

Untuk meningkatkan kolaborasi antar perusahaan sebagai Satu Grup Finansial, Danamon memperkenalkan konsep kantor cabang berbagi (co-base), di mana solusi finansial holistik dari perusahaan di dalam grup—mencakup Danamon, Adira Finance, Home Credit, dan Zurich—dapat ditawarkan di satu tempat yang sama.

Konsep ini tengah diuji coba di Jakarta, Bogor, Surabaya, dan Makassar. Sementara itu, jumlah pinjaman sinergi pada 1Q2025 tumbuh 18 persen year-on-year mencapai Rp 27,3 triliun, sementara jumlah kesepakatan sinergi (synergy deal) pada 1Q2025 tumbuh 21 persen year-on-year.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved