SIASAT LICIK Semah Pegawai Kampus Rudapaksa Mahasiswi KKN Kesurupan, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

TRIBUN-MEDAN.com - Semah pegawai di Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram (Unram) terancam 12 tahun penjara atas kasus pemerkosaan terhadap mahasiswi. 

Korban yang merupakan mahasiswi telah hamil dan melahirkan. Sementara tersangka mencoba lari dari tanggung jawab hingga ditangkap kepolisian. 

Kasus ini bermula saat korban menjalani kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).

Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) membeberkan modus Semah melakukan pelecehan seksual dengan berpura-pura mengobati korban yang sedang sakit dan sempat kesurupan saat KKN.

Semah merupakan pegawai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unram.

"Terlapor memaksa untuk memasukkan tangan pada bagian alat vital pelapor dan kemudian memaksa untuk melakukan hubungan badan dengan pelapor," kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB AKBP Ni Made Pujewati di Mataram, Jumat (25/4/2025).

Pujewati menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 25 Februari 2023.

Kala itu, korban yang tengah sakit menghubungi Semah yang menjadi petugas pengelola layanan KKN Unram.

"Setibanya di kos korban yang beralamat di Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, pelaku langsung mengambil air putih yang kemudian dioleskan ke seluruh badan korban," imbuh Pujewati.

Awalnya, Semah mencoba untuk memijat tubuh korban hingga melakukan pelecehan seksual serta pemerkosaan terhadap korban.

Enam bulan kemudian, korban menyadari dirinya telah hamil akibat perbuatan Semah itu.

"Korban sudah melahirkan," ujar Pujewati.

Lantaran tak kunjung menepati janjinya bertanggung jawab, Semah akhirnya dipolisikan.

Kini sang bayi sudah berusia lebih dari satu tahun.

Baca juga: JADWAL Final Piala FA Crystal Palace Vs Man City, 2 Misi yang Berbeda di Laga Puncak

Baca juga: Profil Yuke Dewa 19 yang Ramai Dikabarkan Tabrak Anak Kecil Tasikmalaya

Dianggap Bisa Sembuhkan Kesurupan