Berita Viral

ALASAN CAK Lontong Ditunjuk Jadi Komisaris Ancol, Komika Gantikan Henky Wijaya yang Mundur

Lies Hartono atau yang dikenal sebagai Cak Lontong jadi komisaris Ancol. Cak Lontong yang dulu Ketua Tim Pemenangan Gubernur Jakarta Pramono-Rano. 

HO
Komika Cak Lontong memberikan tanggapan soal ditunjuk menjadi Ketua Timses Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta. 

TRIBUN-MEDAN.com - Lies Hartono atau yang dikenal sebagai Cak Lontong jadi komisaris Ancol. Cak Lontong yang dulu Ketua Tim Pemenangan Gubernur Jakarta Pramono-Rano. 

Cak Lontong juga sempat marah-marah saat kampanye Pramono-Rano dengan PDIP. 

Tampaknya, Cak Lontong juga satu dari sejumlah artis yang sukses di kancah perpolitikan.  

Kabar pengangkatan Cak Lontong disampaikan PT Pembangunan Jaya Ancol

Sebelumnya, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menyusun dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (25/4/2025).

Keputusan rapat tersebut itu menunjuk mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.

Tak hanya Irfan, mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, dan komedian Lies Hartono atau yang dikenal sebagai Cak Lontong, juga ditunjuk sebagai komisaris baru.

"Betul, keputusan dari RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk," ujar Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko, Sabtu (26/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Jenazah Mengapung di Sungai Kombih, 1 Korban Mobil Avanza Masuk Jurang Dikenali Keluarganya

Baca juga: Yuke Dewa 19 Diduga Tabrak Anak Kecil Hingga Terkapar, Video Viral di Medsos, Membopong Korban ke RS

Baca juga: Sosok Brando Susanto yang Bikin Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Menangis

Penunjukan ini menggantikan Sofyan Abdul Djalil yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, serta Henky Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Henky Wijaya menyampaikan surat pengunduran diri pada 24 April 2025.

Sementara surat pengunduran diri Sofyan Djalil diterima perseroan sehari setelahnya, pada 25 April 2025.

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui perubahan anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan serta mendukung strategi bisnis perusahaan ke depan.

Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPST:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
Komisaris: Lies Hartono (Cak Lontong)
Komisaris: Sutiyoso

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved