Berita Viral
TAK Cuma di Surabaya, WamenakerJuga Dicueki di Riau Saat Sidak Perusahaan Tahan Ijazah Eks Pekerja
Kedatangan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan di Sanel Tour and Travel dicueki oleh para karyawan.
Tampak Noel terus menatap pegawai tersebut.
"Oi, hargai orang ngomong," timpal seorang pria yang berada di samping Noel, memperingatkan karyawan tersebut.
"Iya, sabar, makanya ditanya dulu," jawab si karyawan dengan nada santai sambil terus menatap layar.
Berdasarkan data terbaru yang diterima Kompas.com dari anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi, jumlah korban ijazah ditahan di perusahaan tersebut bertambah menjadi 50 orang.
Wamenaker Immanuel Dicueki di Surabaya
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer juga turun tangan mengatasi kasus penahanan ijazah yang diduga dilakukan pemilik perusahaan UD Sentoso Seal Diana Jan Hwa tersebut.
Alih-alih bisa luluhkan hati Diana agar bisa mengembalikan ijazah 31 mantan karyawannya, Immanuel Ebenezer alias Noel justru dapat perlakuan tak menyenangkan saat sidak di pergudangan milik Diana di Pergudangan Margomulyo Blok H-14 Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/4/2025).
Immanuel Ebenezer sidak didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, orang pertama yang memviralkan kasus itu.
Menurutnya, banyak hal-hal yang ditutupi oleh Diana. “Ada hal yang ditutup-tutupi entah apa maksudnya, padahal ini masalah sepele. Kewajiban negara menjaga industrial ini tetap harmonis,” kata Noel.
Karena itu, Noel merasa kehadirnya dirinya sebagai orang nomor dua di Kemenaker serta mewakili negara tidak dihargai oleh Diana.
“Kami harus sebagai negara enggak dihargai. Saya pikir Pak Wawali aja yang tidak dihargai, ternyata saya juga tidak dihargai,” ungkapnya.
Noel menyatakan penahanan ijazah merupakan tindakan hukum yang enggak boleh ditoleransi. Tindakan itu juga melanggar Pasal 42 yang secara tegas melarang pengusaha menahan atau menyimpan dokumen asli yang melekat pada pekerja sebagai jaminan, termasuk ijazah.
"Itu pelanggaran hukum yang enggak boleh ditoleransi, apalagi di pemerintahan Pak Prabowo ini. Enggak boleh ada hal-hal begitu. Ya, namanya menyakiti hati rakyat itu enggak boleh. Jadi, apa yang dilakukan Pak Wawali ini sudah benar dan tepat. Negara hadir,” katanya.
Maka dari itu, dengan buntunya mediasi ini, Noel menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan penahanan ijazah ke pihak aparat penegak hukum.
“Harus ditindak dong. Harus ditindak enggak bisa. Tindakanya biarkan para penegak hukum kita yang melakukan,” tegasnya.
Padahal Wamenaker Immanuel Ebenezer turun sidak ke lokasi sudah lengkap dengan pakaian dinas dan pangkatnya sebagai pejabat negara. Namun, sayangnya tidak dihargai Diana Jan Hwa.
(*/tribun-medan.com)
Sebagian artikel sudah tayang di kompas.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
| NASIB Istri Sah AKBP Basuki Usai Dosen Untag Selingkuhan Suaminya Sampai 1 KK Tewas di Hotel |
|
|---|
| Muncul Pengakuan Dosen Untag Levi Sebelum Tewas, Sebut AKBP Basuki Sudah Pisah dengan Istri |
|
|---|
| Motif Wanita Muda Tega Habisi Tetangga Sendiri, Korban Dipukul Pakai Balok saat Sujud Sholat Magrib |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Usai Sujud Terakhir, Dapat Tamu Sempat Cekcok Soal Utang |
|
|---|
| Dosen Untag Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apalagi Suami Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wamenaker-menunjuk-kiri-pekerja-di-bagian-operator-karena-pimpinan.jpg)