Berita Viral

LEDAKAN DAHSYAT Guncang Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Selatan, 28 Nyawa Melayang, 800 Orang Terluka

Ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan pada Sabtu (26/4/2025), menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai sekitar 800 orang

|
Editor: AbdiTumanggor
X
RADIUS 23 KM DARI LOKASI DITUTUP: Ledakan dahsyat mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, Iran, pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat. Iran telah berhasil mengendalikan api yang meluas disebabkan ledakan tersebut. Dalam peristiwa ini sedikitnya 28 orang dipastikan tewas dan lebih dari 800 orang terluka. (tangkapan layar video X) 

Helikopter dikerahkan untuk menjatuhkan air ke atas gumpalan asap besar yang membubung dari tumpukan kontainer.

TV pemerintah menyebutkan, mengutip layanan darurat setempat, "ratusan orang telah dipindahkan ke pusat-pusat medis terdekat".

Pusat transfusi darah provinsi pun mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darah.

ledakan di pelabuhan iran
RADIUS 23 KM DARI LOKASI DITUTUP: Ledakan dahsyat mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, Iran, pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat. Iran telah berhasil mengendalikan api yang meluas disebabkan ledakan tersebut. Dalam peristiwa ini sedikitnya 28 orang dipastikan tewas dan lebih dari 800 orang terluka. (tangkapan layar video X)

Tengah dilakukan penyelidikan, radius 23 km dari lokasi ditutup

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. 

Ia menegaskan telah "mengeluarkan perintah untuk menyelidiki situasi dan penyebabnya."

Di lokasi kejadian, Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni, menyatakan kepada TV pemerintah, "Semua sumber daya dari kota-kota lain dan Teheran telah dikirim."

Akibat polusi udara yang parah akibat asap ledakan, seluruh sekolah dan kantor di Bandar Abbas, ibu kota Provinsi Hormozgan, diperintahkan tutup pada Minggu. 

Kepala otoritas manajemen krisis Provinsi Hormozgan, Mehrdad Hassanzadeh, mengonfirmasi kepada TV pemerintah bahwa ledakan dipicu oleh beberapa kontainer yang meledak di area dermaga Pelabuhan Shahid Rajaee.

"Gelombang kejutnya begitu kuat sehingga sebagian besar bangunan pelabuhan rusak parah," demikian laporan kantor berita Tasnim.

Sabtu merupakan hari pertama dalam minggu kerja di Iran, sehingga pelabuhan dalam kondisi sibuk saat insiden terjadi.

Sementara itu, Uni Emirat Arab menyampaikan "solidaritas dengan Iran," sedangkan Arab Saudi mengirimkan ucapan belasungkawa atas tragedi tersebut.

Perusahaan Distribusi Produk Minyak Nasional Iran menegaskan dalam pernyataan resminya bahwa ledakan itu "tidak ada hubungannya" dengan fasilitas minyak di Bandar Abbas dan operasional tetap berjalan normal.

Pemerintah setempat menutup seluruh sekolah dan kantor dalam radius 23 kilometer dari lokasi kejadian untuk memudahkan penanganan darurat. 

Berdasarkan tayangan kantor berita pemerintah IRNA, petugas penyelamat tampak menyusuri jalan raya yang dipenuhi puing-puing.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved