Berita Viral

Setor 2 Juta untuk Tebus Ijazah yang Ditahan UD Sentosa Seal bila Karyawan Resign, Ini Kata Karyawan

"Saya niatnya bekerja di sana buat bayar utang, malah nambah utang. Sebulan gaji enggak sampai Rp3 jutaan," kata Satrio, sang karyawan.

SURYA/Luhur Pambudi
KESAKSIAN KARYAWAN: Satrio saat membuat laporan kepolisian di depan Gedung SPKT Mapolda Jatim, pada Selasa (22/4/2025). Dia ke luar dari perusahaan Jan Hwa Diana karena malu usai tempat kerjanya viral di media sosial. (SURYA/Luhur Pambudi) 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah bujuk rayu Jan Hwa Diana agar karyawannya tak resign.

Hal itu diungkap salah satu karyawan Satrio.

Satrio pun buka-bukaan soal gaji yang didapatkannya.

Jan Hwa Diana pengusaha di Surabaya ternyata membujuk karyawan yang resign untuk tetap bertahan.

Hal itu diungkap Satrio Ambasakti (20) yang bekerja di perusahaan Jan Hwa Diana, UD Sentosa Seal, sejak 15 November 2024.

Satrio memilih resign karena malu bosnya viral menentang pemerintah dan ngotot menahan ijazah.

Satrio sendiri memilih resign pada Senin (14/4/2025).

"Karena saya tahu kasusnya semakin besar. Jadi saya malu juga karena di situ, dan untungnya buat saya juga apa," kata Satrio di Mapolda Jatim, Selasa (22/4/2025).

Serupa mantan karyawan lain, Satrio juga belum mendapatkan ijazahnya setelah memutuskan keluar.

Dia akhirnya bergabung dengan 43 mantan karyawan lain membuat laporan ke Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, pada Selasa (22/4/2025).

"Yang saya dapat selama kerja di sana, cuma gaji Rp85 ribu per hari," ujar Satrio.

BUJUK Rayu Jan Hwa Diana Agar Karyawannya tak Resign, Satrio: Niat Bayar Utang Malah Tambah Utang
MALU - Satrio saat membuat laporan kepolisian di depan Gedung SPKT Mapolda Jatim, pada Selasa (22/4/2025). Dia ke luar dari perusahaan Jan Hwa Diana karena malu usai tempat kerjanya viral di media sosial. (SURYA/Luhur Pambudi)


"Saya niatnya bekerja di sana buat bayar utang, malah nambah utang. Sebulan gaji enggak sampai Rp3 jutaan," imbuhnya.

Satrio mengatakan, tidak ada klausul penyitaan dan penjaminan ijazah asli dalam klasifikasi pekerjaan yang diminta perusahaan tersebut dalam tampilan informasi lowongan melalui aplikasi KitaLulus.

Ternyata, klausul tersebut muncul saat dia menjalani proses interview.

Alasannya juga tak terlalu jelas dipahami oleh Satrio.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved