Berita Viral

Danjen Kopassus Akhirnya Minta Maaf Gara-gara Foto Sejumlah Prajurit TNI dengan Hercules Viral

Viral di media sosial foto sejumlah prajurit Kopassus yang berpose bersama Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal.

|
Editor: Salomo Tarigan
ARSIP Tribunnews.com/Igman Ibrahim
MINTA MAAF: Danjen Kopassus Brigjen TNI Djon Afriandi (sekarang pangkat Mayjen) memberikan keterangan pers di Lapangan Upacara Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (8/3/2024). Mayjen Djon Afriandi minta maaf terkait polemik yang muncul di publik usai anggota Kopassus melakukan foto bersama Hercules, Sabtu (26/4/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial foto sejumlah prajurit Kopassus yang berpose bersama Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal.

Foto tersebut jadi sorotan dan perbincangan di medsos.

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya keluarga besar Korps Baret Merah 

FOTO VIRAL: Pose sejumlah prajurit Kopassus yang berpose bersama Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal viral di media sosial.
FOTO VIRAL: Pose sejumlah prajurit Kopassus yang berpose bersama Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal viral di media sosial. Mayjen Djon Afriandi minta maaf terkait polemik yang muncul di publik usai anggota Kopassus melakukan foto bersama Hercules, Sabtu (26/4/2025) (twitter)

Permintaan maaf itu disampaikan Djon sebagai bentuk tanggung jawab atas polemik yang muncul di publik usai anggota Kopassus melakukan foto bersama Hercules.

“Kepada seluruh atasan, senior, rekan-rekan prajurit korps baret merah, dan masyarakat luas yang begitu cinta dan punya harapan besar kepada Kopassus, saya selaku pribadi dan Danjen Kopassus mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Djon saat ditemui di Lapangan Ateng Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025).

Djon menjelaskan, momen anggotanya foto bersama Hercules berlangsung dalam sebuah acara internal yang bersifat kekeluargaan, yang dihadiri oleh seorang pejabat yang memiliki kedekatan emosional dengan Hercules.

Dia bilang, dalam acara ini beberapa anggota Kopassus berfoto bersama tokoh yang dikenal sebagai eks preman Tanah Abang tersebut.

“Ini kejadian yang tidak terduga. Setelah kami selidiki, memang ada sisi manusiawinya. Tapi anggota kami mungkin saat itu tidak memikirkan dampak negatif dari tindakan tersebut,” kata Djon.

Namun demikian, Kopassus menilai yang menjadi persoalan bukan semata foto bersama, melainkan waktu dan konteks pengambilannya.

Pasalnya, prajurit tersebut tampak mengenakan pakaian dinas lengkap dalam acara yang dinilai memiliki potensi menimbulkan kontroversi di mata publik. 

“Ternyata ada dampak yang dirasakan sebagian masyarakat, termasuk dari keluarga besar Kopassus yang juga tidak menerima. Maka kami mohon maaf sekali lagi,” kata Djon.

Djon menegaskan pihaknya akan segera melakukan pembinaan lanjutan bagi para prajurit agar lebih memahami sensitivitas sosial dan konsekuensi dari tindakan mereka di ruang publik.

“Kami yakinkan akan ada pembinaan kembali yang lebih mendalam. Kami juga introspeksi diri sebagai pimpinan, barangkali ada kekurangan dalam menyampaikan pesan soal situasi yang berkembang,” imbuhnya.

Kopassus Tindak Premanisme termasuk yang Dilakukan Ormas

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi menegaskan bahwa segala bentuk aksi premanisme harus ditindak tegas, termasuk jika dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan (ormas). 

Meski begitu, Djon menekankan, masyarakat juga harus membedakan antara ormas dan premanisme agar tidak terjadi generalisasi negatif terhadap seluruh ormas di Indonesia. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved