Barcelona Vs Real Madrid di Final Copa del Rey, El Clasico Pembuktian Raja Spanyol

TRIBUN-MEDAN.com - Barcelona akan membuktikan keunggulan mereka atas Real Madrid musim ini pada El Clasico di final Copa del Rey. 

Duel tersebut digelar di Stadio de La Cartuja, Seville, Minggu (27/4) pukul 03.00 WIB.

Barcelona asuhan Hansi Flick berpeluang mencetak quadruple atau empat gelar musim ini.

Namun, asa itu bisa buyar di tangan rival abadi mereka, Real Madrid. Selain masuk final Copa del Rey, saat ini, Barcelona di peringkat pertama klasemen LaLiga.

Barcelona juga lolos ke semifinal Liga Champoins, dan sudah meraih satu gelar musim ini, Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Real Madrid.

Di klasemen LaLiga Real Madrid tertinggal empat poin dari Barcelona. El Clasico juga akan tersaji pada ajang LaLiga pada Mei nanti.

Barcelona secara meyakinkan telah mengalahkan Real Madrid pada dua kesempatan musim ini. 

Pertama menang 4-0 pada pentas LaLiga di kandang Real Madrid Santiago Bernabeu pada Oktober tahun lalu.

Kemudian Barca mengalahkan Madrid di final Piala Super Spanyol di Arab Saudi pada Januari lalu dengan skor 5-2. Itu merupakan trofi pertama di era pelatih Flick. 

Meski Barcelona mengalahkan Real Madrid dalam dua pertandingan, tetapi pelatih asal Jerman itu memuji juru taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti. 

"Real Madrid memiliki tim yang luar biasa dan salah punya pelatih terbaik di dunia. Dia (Ancelotti) telah memenangkan segalanya. Dia seorang pria sejati. Saya sangat menghormatinya. Kami memainkan final melawan Real Madrid dan tentu saja melawan Carlo,” kata Flick dikutip dari AFP.

Ancelotti perlu menemukan cara untuk menghentikan Pedri di lini tengah serta pemain sayap dinamis Lamine Yamal dan Raphinha. 

Real Madrid telah kalah dalam 12 pertandingan musim ini. Musim sebelumnya, Real Madrid hanya dua kali kalah di semua kompetisi.

Dalam perjalanan ke final Copa del Rey ini, Barcelona menang mudah atas Real Betis dan menyingkirkan Atletico Madrid di Stadion La Cartuja. Itu final pertama bagi Barcelona sejak 2021.

Sementara Real Madrid, yang terakhir kali memenangi trofi pada 2023, membutuhkan gol perpanjangan waktu dari Antonio Rudiger untuk mengalahkan Real Sociedad dengan agregat 5-4 di semifinal.