Bansos Lansia 2025 Segera Cair, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali akan mengguyur masyarakat kurang mampu dengan bantuan sosial.

Dari beberapa bansos tersebut, bansos lansia turut dibagikan.

Bansos lansia merupakan bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Seperti diketahui bersama, bahwa bansos lansia ini dicairkan dalam beberapa tahap.

Baca juga: Sosok Ade Endang Saripudin, Kades Minta THR Rp 165 Juta Pernah Bermasalah Sunat Dana Bansos Jokowi

Tahap pertama dicairkan pada Januari hingga Maret.

Kemudian, tahap kedua diacairkan pada Mei.

Adapun bansos lansia ini diperuntukkan bagi mereka yang sudah berusia 70 tahun ke atas, yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Nilai bansos lansia ini berkisar Rp 600.000 per tahap, dengan total Rp 2.400.000 per tahun (diberikan dalam 4 tahap).

Lantas, bagaimana cara memperolehnya?

Baca juga: Cara Cek Bansos BLT BBM Lewat Handphone Android, Mudah dan Praktis

Cara Memperoleh Bansos Lansia PKH 2025

• Syarat utama:

  • Lansia berusia minimal 70 tahun.

  • Memiliki e-KTP yang valid.

  • Terdaftar dalam DTKS sebagai keluarga miskin atau rentan miskin.

  • Tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.

Baca juga: Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Februari 2025 Pakai HP Android, Klik Link Berikut Ini

• Pendaftaran:

  • Offline: Datang ke kantor desa/kelurahan dengan membawa e-KTP dan KK, lalu data diverifikasi oleh kepala desa dan Dinas Sosial.

  • Online: Melalui aplikasi "Cek Bansos" dengan registrasi menggunakan NIK, mengunggah foto KTP dan swafoto, lalu mengajukan usulan PKH lansia.

• Cek status penerima:
  Bisa dicek di situs resmi Kemensos melalui http://cekbansos.kemensos.go.id/ dengan memasukkan data wilayah dan nama sesuai e-KTP

Sementara itu, khusus di DKI Jakarta, terdapat program khusus Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang memberikan bansos Rp300.000 per bulan dengan pencairan setiap bulan ke rekening Bank DKI, berbeda dari PKH nasional yang cair per tahap.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan