Berita Viral

Permintaan Terakhir Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris Gunung Lawu, Ternyata Sosok Penyayang Cucu

Permintaan terakhir Mbok Yem pemilik warung legendaris di puncak gunung Lawu sebelum meninggal dunia dikuak pihak keluarga

Kompas.com (Sukoco/Anggara)
TERBARING SAKIT- Wakiyem atau Mbok Yem, pemilik warung legendaris di Gunung Lawu jatuh sakit dan terpaksa turun gunung lebih awal sebelum lebaran. Ia didiagnosis mengalami Pneumonia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Permintaan terakhir Mbok Yem pemilik warung legendaris di puncak Gunung Lawu sebelum meninggal dunia dikuak pihak keluarga

 Juru bicara keluarga sekaligus cucu dari Mbok Yem, Syaiful Gimbal, mengatakan bahwa ketika mulai membaik, Mbok Yem sempat mengaku akan memilih menunggui cucunya dan tidak akan lagi menunggu warungnya di Puncak Gunung Lawu.

"Ya, dia inginnya di rumah menjaga cucunya, karena cucunya jarang ditunggui, tahu-tahu sudah besar. Makanya, Mbok Yem rencananya kalau sudah pulih tidak lagi menunggui warungnya,” ujarnya ditemui di rumah duka Rabu (23/4/2025) via Kompas.com.

Gimbal menyampaikan, terkait siapa nanti yang akan mengurus warung legendaris Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu, hal ini akan dibicarakan lebih lanjut.

 “Kalau bagaimana dengan keberadaan warungnya, akan dibicarakan kalau kondisi Mbok Yem sudah sembuh betul. Kita fokus bagaimana kondisi Mbok Yem segera sehat kembali,” ucap Gimbal.

Fakta Dibalik Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu yang Terbakar, Ternyata Milik Orang Lain
Fakta Dibalik Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu yang Terbakar, Ternyata Milik Orang Lain (tiktok/Jejakpendakiofficial)

Kondisi Mbok Yem, legenda Gunung Lawu, mulai membaik dan masih melakukan rawat jalan setelah pulang dari perawatan di RSU Aisyiyah Ponorogo. Kerabat Mbok Yem,

 Syaifudin Juhri, mengatakan bahwa pada Kamis (25/4/2025), rencananya Mbok Yem akan melakukan kontrol ke RSU Aisyiyah Ponorogo terkait luka di kakinya yang belum sembuh.

"Luka di kakinya itu belum sembuh dan besok itu jadwalnya untuk kontrol karena kekurangan protein, jadi sulit sembuh. Kalau kondisinya sehat sebetulnya," ujarnya.

Syaifudin menyampaikan, meski kondisinya membaik, tiga hari terakhir Mbok Yem tidak mau makan. Meski tidak mau makan dan minum, Mbok Yem sempat minta mandi.

 "Tiga hari ini Mbok Yem tidak mau makan atau minum, kalau minum paling susu, itu pun sudah jarang mau minum. Kemarin sempat minta mandi," katanya. Hingga hari ini, Mbok Yem meninggal dunia.

Legenda Gunung Lawu itu meninggal pukul 13.30 WIB di kediamannya di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur.

Profil Mbok Yem

Bagi para pendaki, terutama yang pernah menapaki Gunung Lawu, sosok Mbok Yem tentu sudah tak asing lagi. Perempuan yang memiliki nama lengkap Wakiyem ini kerap dijuluki sebagai “Legenda Gunung Lawu".

Sebelum sakit, perempuan berusia 82 tahun itu setia berjualan makanan di Gunung Lawu

Warung milik Mbok Yem terletak di ketinggian sekitar 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl), hanya berjarak sekitar 115 meter dari puncak gunung. Mbok Yem, berjualan di warung Gunung Lawu, sejak tahun 1980-an. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved