Paus Fransiskus Meninggal

LAPORAN LANGSUNG DARI VATIKAN: Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus

Pengunjung sedang antrian untuk melayat dan mengucapkan selamat jalan kepada Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik. 

|
Editor: AbdiTumanggor

Laporan Sr Angela Siallagan FCJM, dari Vatikan.

TRIBUN-MEDAN.Com, VATIKAN - Kondisi saat ini di Vatikan, Roma, Kamis (24/4/2025) sangat ramai.

Banyak pengunjung sedang antrian untuk melayat dan mengucapkan selamat jalan kepada Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik. 

Menuju Basilika Santo Petrus, jenazah Paus Fransiskus disemayamkan, dilakukan pemeriksaan ketat oleh pihak keamananan.

Kondisi saat ini di Vatikan, Roma, Kamis (24/4/2025) sangat ramai.

Banyak pengunjung sedang antrian untuk melayat dan mengucapkan selamat jalan kepada Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik. (Angela Siallagan FCJM)
Kondisi saat ini di Vatikan, Roma, Kamis (24/4/2025) sangat ramai. Banyak pengunjung sedang antrian untuk melayat dan mengucapkan selamat jalan kepada Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik. (Angela Siallagan FCJM)

Sebagaimana diketahui, Katolik berkabung, dunia berkabung. Sangat kehilangan seorang sosok pemimpin yang sederhana dan rendah hati.

Paus Fransiskus meninggalkan banyak nilai-nilai kemanusiaan, salah satunya Paus Fransiskus dikenal sangat kental dengan nilai Keadilan Sosial bagi kaum miskin.

Pemakaman Bapa Suci Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025, di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Misa pemakaman ini akan diikuti masa berkabung selama sembilan hari sejak wafat pada Senin, 21 April 2025.

Dalam masa berkabung ini ada acara doa "novemdiales" setiap hari di Basilika Santo Petrus hingga 4 Mei.

Perayaan ekaristi ini terbuka untuk semua orang setelah dilakukan pengecekan secara ketat di pintu masuk Basilika Santo Petrus.

LAPORAN Sr Angela Siallagan FCJM, dari Vatikan: Kondisi saat ini di Vatikan, Roma, Kamis (24/4/2025) sangat ramai. Banyak pengunjung sedang antrian untuk melayat dan mengucapkan selamat jalan kepada Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik. (Foto Angela Siallagan FCJM)
LAPORAN Sr Angela Siallagan FCJM, dari Vatikan: Kondisi saat ini di Vatikan, Roma, Kamis (24/4/2025) sangat ramai. Banyak pengunjung sedang antrian untuk melayat dan mengucapkan selamat jalan kepada Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik. (Foto Angela Siallagan FCJM)

Rincian prosesi 9 hari masa berkabung Bapa Suci Paus Fransiskus:

Hari-1:

Novemdiales ditandai dengan Misa pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus pukul 10.00 pagi.

Hari-2:

Minggu, 27 April, pukul 10.30 pagi di Lapangan Santo Petrus. Misa dipimpin oleh Kardinal Pietro Parolin.

Hari-3:

Senin, 28 April, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Misa akan dipimpin oleh Kardinal Baldassare Reina, Vikaris Jenderal Sri Paus untuk Keuskupan Roma.

Hari-4:

Selasa, 29 April, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Misa dipimpin oleh Kardinal Mauro Gambetti, Kepala Basilika Kepausan Santo Petrus di Vatikan bersama Para Kanonik Basilika Kepausan.

Hari-5:

Rabu, 30 April, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Leonardo Sandri, Wakil Dekan Dewan Kardinal, memimpin Misa, dengan kelompok Kapel Kepausan.

Hari-6:

Kamis, 1 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Kevin Joseph Farrell, Camerlengo Gereja Katolik Roma, memimpin Misa, dengan kelompok Kuria Roma.

Hari-7:

Jumat, 2 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Misa dipimpin oleh Kardinal Claudio Gugerotti, Prefek Emeritus Dikasteri untuk Gereja-Gereja Timur, dengan kelompok Gereja-Gereja Timur.

Hari-8:

Sabtu, 3 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Ángel Fernández Artime, Pro-Prefek Emeritus Dikasteri untuk Lembaga Hidup Konsekrasi dan Serikat Hidup Kerasulan, akan memimpin Misa, dengan anggota Lembaga Hidup Konsekrasi dan Serikat Hidup Kerasulan.

Hari-9:

Minggu, 4 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Dominique Mamberti, Protodiakon Dewan Kardinal, memimpin Misa bersama kelompok Kapel Kepausan. Hanya Kardinal yang diperbolehkan untuk konselebrasi dalam Misa yang didedikasikan untuk Kapel Kepausan.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: Paus Fransiskus Berpulang, Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian : Dunia Kehilangan Sosok Sederhana

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved