Berita Internasional

Pengantin Wanita Merasa Tertipu karena Calon Suaminya Tak Tahu Berhitung, Segera Batalkan Pernikahan

Viral pengantin wanita batalkan pernikahan karena calon suaminya tidak bisa berhitung.

|
India Times
PERNIKAHAN DIBATALKAN: Ilustrasi pernikahan di India. Pengantin wanita batalkan pernikahan setelah tahu calon suaminya kesulitan dalam berhitung 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pengantin wanita batalkan pernikahan karena calon suaminya tidak bisa berhitung.

Pengantin wanita itu merasa calon suaminya tidak bisa diandalkan dan bodoh, sehingga ia memilih untuk batalkan pernikahan mereka.

Dilansir dari Sanook.com, Selasa (22/4/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Uttar Pradesh, India.

Pengantin wanita yang diketahui bernama Rita dikabarkan menikah dengan pria pilihan orang tuanya.

Keduanya sebelumnya tidak saling mengenal karena berasal dari desa yang berbeda.

Tetapi karena usia Rita sudah 21 tahun, keluarganya sepakat mencari calon suami yang cocok mendampinginya.

Saat pertemuan keluarga, Rita akhirnya setuju untuk menikah dengan pria pilihan keluarganya.

Seluruh keperluan pesta pernikahan dan mahar sudah dipersiapkan pihak keluarga wanita dengan baik.

Tiba hari pernikahan, banyak saudara, teman dan tamu yang menjadi saksi.

Kedua pengantin juga terlihat bahagia di hari pernikahan mereka dan mempersiapkan diri untuk ritual upacara pernikahan.

Selama upacara pernikahan, beberapa tamu dan kerabat yang hadir pada upacara tersebut memperhatikan sesuatu yang tidak biasa pada diri mempelai pria.

Mereka menilai pengantin pria tampak gugup dan panik.

Bahkan pengantin pria beberapa kali berbisik dengan keluarganya seolah-olah memastikan suatu hal.

Oleh karena itu, secara diam-diam pihak mempelai wanita mencari tahu penyebab pengantin pria panik.

Ternyata pengantin pria mempunyai masalah dalam perhitungan, ia tidak dapat menghitung angka dasar.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved