Breaking News

Berita Viral

Mengejutkannya Pengakuan Bidan Desa, Ketahuan Mesum Bareng Pak Kades di Mobil Goyang: Baru 10 Menit

Ibu bidan desa berinisial HS (34) itu berdalih hanya mengobrol dengan Pj kades berinisial RU (45), ketika warga menggerebek keduanya dalam mobil.

HO / Tribun Medan
Ilustrasi Mobil Goyang - Bidan desa digerebek warga usia ketahuan mesum dengan Pj Kepala Desa. Keduanya digerebek karena mobil goyang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengakuan mengejutkan bidan desa, bantah lakukan perbuatan mesum dalam mobil dengan oknum Pj Kepala Desa alias kades di Kuansing.

Ibu bidan desa berinisial HS (34) itu berdalih hanya mengobrol dengan Pj kades berinisial RU (45), ketika warga menggerebek keduanya dalam mobil.

Diketahui, insiden mobil goyang yang berisi bidan desa dan pj kades itu digerebek warga terjadi di halaman Masjid Jamik Desa Koto Gunung, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuansing, Jumat (11/4/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Dr Trian Zulhadi, Senin (14/4/2025) mengatakan bahwa ia telah memeriksa oknum bidan tersebut.

Dr Trian mengatakan saat diperiksa, HS didampingi oleh suaminya. Sambil menangis, HS mengaku bersalah telah berduaan dengan Pj Kades RU.

"Namun HS mengaku tidak melakukan apa-apa. Dalam keterangannya, ia hanya 10 menit di mobil RU dan langsung digerebek," ujar Dr Trian.

bidan-mobil-goyang-tribunmedan
MOBIL GOYANG: Warga saat menggerebek mobil bergoyang yang ternyata berisi Pak Kades dan Bu Bidan diduga sedang berbuat mesum di halaman masjid di Desa Koto Gunung, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Jumat (11/4/2025). Pengakuan mengejutkan bidan desa, bantah lakukan perbuatan mesum dalam mobil dengan oknum Pj Kepala Desa alias kades di Kuansing. Ibu bidan desa berinisial HS (34) itu berdalih hanya mengobrol dengan Pj kades berinisial RU (45), ketika warga menggerebek keduanya dalam mobil.

Dr Trian menjelaskan mengajukan empat pertanyaan kepada HS terkait insiden penggerebekan tersebut.

HS pun mengatakan kronologi hingga ia dan RU digerebek dalam satu mobil. HS pun menceritakan kronologi hingga ia dan RU digerebek dalam satu mobil.

Peristiwa itu bermula ketika ia janjian bertemu dengan temannya di depan Masjid Jamik, Desa Koto Gunung, Kecamatan Gunung Toar usai mereka mengikuti kegiatan di Puskesmas Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik.

"Ia tiba menggunakan mobil Toyota Yaris di masjid itu sekitar pukul 11.30 WIB. Ia kemudian pergi ke Teluk Kuantan bersama temannya tersebut sementara mobil HS diparkirkan di halaman masjid," tutur Dr Trian.

Lima jam kemudian atau sekitar pukul 16.30 WIB, HS pun kembali ke masjid tersebut. HS pun melakukan salat ashar.

Namun, ketika keluar masjid, ia mendengar klakson dari satu mobil. Belakangan diketahui, klakson tersebut berasal dari mobil Pj Kades RU.

"Kata HS, ketika usai salat dan akan menuju ke mobilnya, ia diklakson oleh satu mobil yang juga parkir di halaman masjid tersebut," ujar Dr Trian menuturkan pengakuan HS.

HS pun datang ke mobil RU. Saat ibu tiga anak itu datang, ketika itu RU sedang perbaiki mesin printer.

RU pun meminta HS masuk ke dalam mobil dan ia duduk di jok depan bagian kiri. Sementara RU menurut HS berada di jok belakang sopir dengan posisi jok direbahkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved