Berita Viral

Akhirnya Wanita Berambut Pirang yang Tega Aniaya Bayi di Sulawesi Ditangkap, Ini Motifnya

Viral di media sosial aksi seorang wanita berambut pirang membanting bayi laki-laki dengan keras. Belakangan terkuak sosok pelaku hingga penyebabnya

Ist via TribunnewsSultra.com
BAYI DIBANTING - Seorang wanita tega membanting bayi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Aksi yang diduga terjadi disalah satu kosan di Lorong Mataiwoi Kecamatan Wua-Wua ini bahkan direkamnya pakai handphone. (Istimewa) 

"Tolooooongggg..... Dimanaaaaa ini @divisihumaspolri," tulis Ahmad Sahroni dalam postingannya.

Tak berselang lama setelah viral, sosok wanita keji yang membanting bayi itu akhirnya terungkap.

Ternyata kejadian penganiayaan terhadap bayi berinisial PC itu terjadi di kamar kos di Lorong Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Adapun identitas pelaku adalah wanita berinisial PD (25).

Berdasarkan keterangan penyidik Polresta Kendari, ternyata wanita yang membanting bayi itu bukanlah ibu dari sang bayi.

PD adalah tante dari ibunda korban, PA.

Setelah videonya viral, PD pun langsung diamankan Polresta Kendari.

Terlihat dari video viral yang beredar, terkuak detik-detik penangkapan PD sang pelaku penganiayaan terhadap bayi.

Dia mengenakan baju tipis dan celana pendek saat proses penangkapan, PD sempat mengamuk saat dijemput polisi.

Namun saat di depan kantor polisi, PD sempat tersenyum seraya adu mulut dengan polisi yang menjemputnya.

PD menyebut dirinya sempat dipukul.

"Kau pukul saya," kata PD sambil merekam dengan ponselnya

Alasan pelaku banting bayi

Setelah menangkap PD, polisi pun mengurai penyebab pelaku tega membanting bayi usia enam bulan tersebut.

Kepada penyidik, PD mengaku kesal kepada ibunda korban sehingga melampiaskannya pada sang bayi.

Sejak lahir, bayi PC memang diasuh oleh PD yang tak langsung adalah neneknya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved