Sumut Terkini

Kursus Pelatih dan Wasit Voli Sumut Diharapkan Menjadi Ajang Dalam Peningkatan Pembinaan

Berlangsung di GOR Voli In-door Sumut, sejak 21 April sampai 25 April mendatang, kursus tersebut setidaknya diikuti 50 peserta.  

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
DOK/PBVSI SUMUT
Kursus pelatih dan wasit bola voli tingkat daerah Sumatra Utara yang digelar Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) bekerjasama dengan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumut yang berlangsung di GOR Voli In-door Sumut, sejak 21 April sampai 25 April mendatang. Kursus ini menjadi ajang pengembangan pembinaan prestasi kedepannya.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kursus Pelatih dan Wasit bola voli tingkat daerah Sumatra Utara yang digelar Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) bekerjasama dengan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumut mendapat antusias besar.

Berlangsung di GOR Voli In-door Sumut, sejak 21 April sampai 25 April mendatang, kursus tersebut setidaknya diikuti 50 peserta.  

Ketua Panitia Pelaksana, Bambang Sarianto merasa senang melihat besarnya antusias peserta di kursus tersebut.

Sejak awal jumlah peserta kursus tersebut memang hanya ditargetkan 30 peserta. 

“Kami sangat mengapresiasi respons positif dari masyarakat yang sangat antusias mengikuti program ini,” kata Bambang. 

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa kursus tersebut dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas para guru olahraga sebagai pelatih dan wasit bola voli.

Selain itu, kursus tersebut juga bertujuan untuk mendukung perkembangan olahraga bola voli di Sumut secara keseluruhan.

“Bola voli adalah salah satu olahraga yang paling digemari di tengah masyarakat Sumut. Daerah ini memiliki banyak bibit pemain bola voli yang berbakat, namun untuk mengembangkan kualitas para pemain tersebut, kita perlu memastikan bahwa pelatih dan wasit juga memiliki kemampuan yang memadai.

Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem olahraga bola voli di Sumut," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar menuturkan bahwa kursus ini menjadi momen yang sangat baik untuk pengembangan bola voli di Sumut.

Baginya, PBVSI kedepannya bisa menggunakan guru olahraga itu menjadi mata telinga untuk pemanduan bakat di tingkat pelajar. 

"Kalau bagi para guru, lisensinya ini sebagai sertifikat kompetensi mereka. Tapi kalau bagi kita PBVSI, kita melihat di tingkat SMA itu merupakan tempat kita untuk mencari atlet.

Jadi kita perlu pelatih dan juga wasit, kalau kita mengadakan pertandingan-pertandingan antar SMA, sehingga pelaksanaannya bisa menjadi lebih murah efektif dan efisien.

Sehingga akan lebih banyak diputar pertandingan antara SMA. PBVSI ingin menggunakan itu sebagai tempat pemanduan bakat kita juga," katanya. 

Ia berharap melalui kursus ini kedepannya akan semakin banyak pelatih voli berbakat yang lahir di Sumut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved