Sumut Terkini
Badan Penghubung Pemprov Anggarkan Rp 48 juta Beli 15 Kue Tart, Begini Tanggapan DPRD Sumut
Menurutnya anggaran Rp48 juta lebih itu bukan hanya sekadar kue tart saja. Melainkan untuk satu kegiatan tersebut.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wakil Ketua DPRD Sumut Ikhwan Ritonga merespon soal Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sumut yang hendak membeli 15 kue tart menggunakan APBD sebesar Rp 48 juta lebih
Dijelaskan Ikhwan, tak masuk akal jika membeli 15 kue tart seharga Rp 48 juta lebih untuk itu, pihaknya akan mengkonfirmasi hal ini ke pihak Pemprov Sumut.
Ikhwan tidak mengetahui adanya anggaran untuk membeli 15 kue tart tersebut.
Sebab, rapat anggaran itu diadakan sebelum dirinya dan anggota DPRD periode 202 dilantik.
Ikhwan juga mengaku, belum tahu 15 kue tart tersebut untuk kegiatan apa.
Apakah perayaan ulang tahun Pemprov Sumut atau kegiatan lainnya.
"Itu dimana lihat anggarannya, di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ya? Tanggapannya, ya saya kira untuk pembelian 15 kue tart dengan harga segitu tidak masuk di akal," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (20/4/2025).
Menurutnya anggaran Rp 48 juta lebih itu bukan hanya sekadar kue tart saja. Melainkan untuk satu kegiatan tersebut.
"Dalam rangka apa itu? Perayaan ulang tahun atau apa. Jadi kalau saya kira untuk pembelian 15 kue tart anggarannya Rp 48 juta ngga masuk akal. Tapi mungkin ada embel embel lain,selain kue tart itu," ucapnya.
Dirinicikannya, misal anggaran Rp 48 juta itu untuk perlengkapan balon, pangungg ataupun bentuk lain dari kegiatan tersebut.
"Jadi enggak secara utuh anggaran itu untuk kue tart saja. Karena kue tart seperti apa yang anggarannya sampai Rp 48 juta," tuturnya.
Dijelaskannya, paling tidak harga satu kue yang paling mahal sering digunakan untuk perayaan kue ultah itu harganya mulai dari Rp 500 ribu-10 juta
"Setahu saya Kue tart itu paling mahal itu ratenya dimulai dari Rp500 ribu paling mahal Rp 10 juta untuk buat perayaan besar,"terangnya.
Sejauh ini, karena masih pengurusan baru, kata Ikhwan anggaran tersebut disahkan oleh pimpinan DPRD yang lama.
"Kami ini masih pengurusan baru, mungkin anggarannya di sahkan oleh pimpinan lama. Saya rasa, kalau DPRD yang lama mungkin tahu. Mungkin ada juga anggota DPRD yang terlibat dan tidak terlibat dalam rapat anggaran itu," jelasnya.
Dipastikannya, anggaran untuk 15 kue tart itu bukan disahkan saat mereka menjabat di tahun ini.
"Yang pasti itu bukan program kita dan pengesahan APBD nya bukan di zaman kita. Karena sebelum kami dilantik, APBD itu sudah disahkan bulan September 2024," tuturnya
Untuk itu dalam waktu dekat,pihaknya akan mengkonfirmasi anggaran tersebut ke Pemprov Sumut.
"Pasti (ada rencana pemanggilan Badan Penghubung) untuk kita konfirmasi karena ini kita lihat masih di web resmi Sirup," katanya.
Badan Penghubung Pemprov Sumut di Jakarta menyiapkan anggaran untuk pembelian 15 kue tart.
Anggaran yang disiapkan Rp 48 juta lebih.
Hal ini diketahui dari website resmi Sirup LKPP Sumut. Dalam web tersebut Proyek ini memiliki kode RUP 55658358.
Pembelian 15 kue tart ini menggunakan APBD Provinsi Sumut tahun 2025. Kue tart yang mau dibeli berukuran 60 x 40 cm.
"Pagu Rp 48.750.000," demikian tertulis di Sirup LKPP.
Paket ini dengan metode penunjukan langsung. Paket diumumkan 24 Januari 2025.
Hingga saat berita ini ditebtikan Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Pemprov Sumut khususnya ke Badan Penghubung.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PEMBAYARAN-DBH-Kantor-Gubernur-Sumut-di-Jalan-Pangeran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.