NASIB PILU Amira Bocah Perempuan Tewas Korban Tabrak Lari di Bekasi, Mayat Dibuang ke Tong Sampah

TRIBUN-MEDAN.com - Bocah perempuan korban tabrak lari berkahir dengan mengenaskan. Mayat bocah perempuan ini ditemukan di tong sampah. 

Pelaku tabrak telah melarikan diri dan meninggalkan mayat korban di tong sampah di kawasan Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (18/4/2025), sekitar pukul 07.00 WIB.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang pemilik warung kelontong di sekitar lokasi kejadian.

Saat ditemukan, mayat bocah perempuan itu ditemukan dalam kondisi bersandar di samping dua karung berisi sampah plastik, di tong sampah yang berada tepat di depan warung kelontong.

Berdasar informasi yang beredar, bocah perempuan itu bernama Amira alias AM.

Baca juga: Pengakuan Revelino Awal Kenal Lisa Mariana di Kafe, Siap Tes DNA untuk CA, Diklaim Anak Biologis

Baca juga: SOSOK Aiptu LC Rudapaksa Tahanan Wanita Saat Pemeriksaan Selama 3 Hari, Kini Ditahan Polda Jatim

Baca juga: Tak Capai Target, Ihwan Sahab Tewas Dianiaya di Kamboja, Tubuh Dibuang tanpa Busana di Jalanan

Ia diduga menjadi korban tabrak lari berdasar identifikasi luka di tubuh korban dan adanya bekas tabrakan di sekitar lokasi temuan mayat.

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Bintang, membenarkan penemuan mayat bocah perempuan tersebut. 

Menurut Tri, mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang pemilik warung kelontong di sekitar lokasi kejadian.

"Dari pengecekan awal TKP tadi pagi, mayat korban ditemukan pemilik warung saat akan membuka toko kelontong miliknya," kata Tri dikutip dari laman kumparan.

Ia menjelaskan mayat korban ditemukan dalam kondisi bersandar di samping dua karung berisi sampah plastik, di dalam tong sampah tepat di depan warung kelontong.

"Ditemukan dalam keadaan bersandar di samping dua buah karung berisi sampah plastik di depan warung," tambah Tri.

Menurut Tri, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Sebab dari lokasi temuan mayat ditemukan seperti bekas tabrakan. 

Sehingga ada dugaan mayat bocah tersebut merupakan korban tabrak lari.