Louis Ndruru Pelajar Sekolah Santo Petrus Memerankan Sebagai Yesus Dalam Jalan Salib di Sidikalang

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Louis Ndruru, Pelajar kelas 11 dari Sekolah Santo Petrus memerankan Yesus dalam proses Jalan Salib yang digelar Gereja Katolik Paroki Maria Pertolongan Orang Kristen di Gedung Nasional Djauli Manik, Jumat (18/4/2025). 

Louis bersama teman - temannya terlihat sangat luwes dalam memerankan kisah Jalan Salib. Berbagai tokoh dan peran dimainkan dengan sangat detail, bahkan saat adegan Louis dihukum cambuk. 

Awalnya Louis sempat ragu setelah mendapat peran untuk menjadi Yesus dalam pagelaran jalan Salib tahun ini. Namun, dirinya meyakinkan kepada kedua orangtuanya bahwa dirinya mampu untuk menjalankan perannya sebagai Yesus. 

"Awalnya saat saya ditunjuk, saya sempat ragu. Namun saya bilang kepada orangtua saya, percaya lah pasti bisa, " ujarnya. 

Louis pun berhasil membuktikan dirinya mampu memerankan dirinya menjadi Yesus. Meskipun dalam kondisi panas terik, dan harus jatuh ke aspal, Louis berhasil melakukan itu dengan sempurna. 

Setiap gerakan, teriakan kesakitan, hingga nafas yang terengah - engah sebagai tanda capek mampu dijalani dengan sangat baik. 

"Ya walaupun tadi saat berlangsung, cuaca sangat panas, namun bisa berjalan dengan baik, " kata Louis. 

Adapun proses latihan untuk kisah jalan Salib ini hanya memakan waktu kurang lebih satu bulan saja. Louis pun mengaku, kendala yang dialami adalah saat menghafal setiap dialog yang diucapkan dalam adegan tersebut. 

"Untuk kendalanya ya hafalan dialognya ya bang. Lalu untuk mensiasatinya dilakukan apa adanya saja bang, " jelasnya. 

Setelah semua berjalan dengan sukses, Louis pun merasa lega. Dirinya mendapat banyak permintaan foto dari para jemaat yang penasaran dengan sosok pemeran Yesus dalam jalan Salib tersebut. 

"Tentu perasaannya senang, lega bang. Apalagi banyak yang bilang ini berjalan dengan baik, " tutupnya. 

(cr7/www.tribun-medan.com).