Berita Viral

Kisah Pria Ikut Sholat di Saf Perempuan, Ternyata Korban Bully hingga ODGJ Usai Gagal Nyaleg

Dalam video yang beredar, tampak satuan pengamanan atau satpam langsung memergoki dan melumpuhkan pria yang masuk saf perempuan tersebut.

istimewa
MASUK SAF PEREMPUAN - Pria bermasker dan mengenakan mukena masuk ke saf perempuan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, NTB, viral di media sosial. Ada yang menyebut pelaku korban perundungan, ada pula yang menyebut mengalami gangguan jiwa setelah gagal menjadi anggota DPRD. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria masuk ke barisan jemaah perempuan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak satuan pengamanan atau satpam langsung memergoki dan melumpuhkan pria yang masuk saf perempuan tersebut.

Kini identitas pria yang masuk ke barisan jemaah wanita tersebut telah terungkap.

Pria berinisial F merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram).

Dosen Fakultas Pertanian, Heri, mengatakan mahasiswa asal Lombok Tengah tersebut dikenal pendiam di kampus.

“Saya ngobrol sama satpam tadi, bilangnya dia memang sering menyendiri di musala,” bebernya, Selasa (15/4/2025), dilansir dari TribunLombok.com.

Heri mengaku belum mengetahui kebenaran F gagal menjadi anggota DPRD Mataram.

“Saya cukup prihatin sih, jadi kalau benar dia seperti itu karena tertekan, alangkah lebih bijaknya ya diselesaikan secara baik, tidak harus diviralkan apa lagi ditahan,” tuturnya.

MASUK SAF PEREMPUAN - Pria bermasker dan mengenakan mukena masuk ke saf perempuan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, NTB, viral di media sosial. Ada yang menyebut pelaku korban perundungan, ada pula yang menyebut mengalami gangguan jiwa setelah gagal menjadi anggota DPRD.
MASUK SAF PEREMPUAN - Pria bermasker dan mengenakan mukena masuk ke saf perempuan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, NTB, viral di media sosial. Ada yang menyebut pelaku korban perundungan, ada pula yang menyebut mengalami gangguan jiwa setelah gagal menjadi anggota DPRD. (istimewa)

Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unram, Hairil Anwar, mengaku mendapat informasi F menjadi korban perundungan sehingga masuk ke masjid mengenakan mukena.

Pihak kampus masih menyelidiki dugaan F merasa tertekan akibat perundungan dengan mengumpulkan bukti-bukti.

“Informasi soal bullying ini memang simpang siur saya dengar, dari pihak keluarga juga belum memberikan kepastian bahwa apa yang beredar seperti itu kondisi korban,” tuturnya.

Jika F terbukti menjadi korban perundungan, pihak kampus akan memberikan layanan konseling dan pendampingan.

“Itu yang pertama kali harus kita lakukan bagaimana merehabilitasi.

"Kalau nanti dari hasil medis rumah sakit ternyata mahasiswa kami memiliki riwayat gangguan kejiwaan, maka pendampingan utama akan langsung kami lakukan."

"Di Fakultas Pertanian juga tersedia layanan bimbingan konseling, dan kami memiliki psikolog serta psikiater,” imbuhnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved