Berita Viral

Suami Bunuh Istri di NTT, 4 Anak Kompak B ela Ayah dan Nyatakan Lihat Sang Ibu Jatuh di Kamar Mandi

Dengan berderai air mata, anak-anak Erik datang bersaksi bahwa ayah mereka tidak bersalah karena mendiang ibu mereka disebut jatuh di kamar mandi.

|
Youtube Suara Fakta Hukum
BELA AYAH: Empat anak Erik Benediktus Mella, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersaksi dalam sidang perdana kasus Erik Benediktus Mella, atas dugaan pembunuhan terhadap istrinya, digelar pada Senin (14/4/2025) kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah duduk perkara 4 anak bela ayahnya yang dituduh membunuh istrinya.

Mereka kompak mengaku menyaksikan sang ibu jatuh di kamar mandi.

Keempatnya merupakan anak Erik Benediktus Mella, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka hadir saat sidang perdana kasus atas dugaan pembunuhan terhadap istrinya, digelar pada Senin (14/4/2025) kemarin.

Di balik itu perjadi momen memilukan saat keempat anak terdakwa Erik bersaksi di persidangan.

Tiga anak laki-laki dan satu perempuan itu memohon agar ayahnya dibebaskan karena diyakini bukan seorang pembunuh.

Dengan berderai air mata, anak-anak Erik datang bersaksi bahwa ayah mereka tidak bersalah karena mendiang ibu mereka disebut jatuh dikamar mandi.

"Majelis hakim yang mulia dalam kasus ini kami merasa tidak ada keadilan bagi kami, termasuk penyelidikan oleh penyidik Polresta Kupang Kota terkait kasus mama meninggal, bapak dipanggil untuk diminta keterangan, setelah dipanggil muncul berita bahwa bapak membunuh mama, padahal semua itu tidak benar, mama jatuh di kamar mandi," ungkap putra Erik Benediktus Mella setelah sidang, dilansir dari Youtube Suara Fakta Hukum.

"Kami semua empat anak melihat, itu tidak benar, kami mohon keadilan," sambungnya.

Sang anak menyingung nasib kehidupan hingga pendidikan mereka jika sang ayah di penjara.

DUDUK Perkara 4 Anak Bela Ayahnya yang Dituduh Bunuh Istri, Ngaku Saksikan Ibu Jatuh di Kamar Mandi
BELA AYAH: Empat anak Erik Benediktus Mella, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersaksi dalam sidang perdana kasus Erik Benediktus Mella, atas dugaan pembunuhan terhadap istrinya, digelar pada Senin (14/4/2025) kemarin.

"Kami hanya berharap kepada bapak kami saja orang tua kandung kami, bagaimana bapak ditahan, bagaimana sekolah kami, pendidikan kami, masa depan kami, dari kecil Tuhan sudah ambil mama, sekarang mau tahan bapak, bagaimana kami, tolong jangan tahan bapak, bapak tidak bersalah, bapak bukan pembunuh," ucapnya sambil menangis.

Berdasarkan keteragan putra Erik, kronologi kejadian tersebut terjadi pada 26 April 2013 silam.

Saat itu, keluarga Erik berkumpul bersama keempat anaknya dan keluarga lainnya.

"Pada saat itu mama permisi mau mandi, selang beberapa menit terdengar bunyi ada yang jatuh di kamar mandi, mendengar bunyi tersebut kami semua langsung ke depan kamar mandi," ujar Patty Mella, putra Erik.

Saat itu, sang ayah bersama anak-anaknya memeriksa keadaan Linda yang diduga jatuh di kamar mandi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved