ALASAN Camat Baskara Ujung Pilih Desa Malum Jadi Lokasi MTQ Tingkat Kecamatan STTU Jehe Tahun 2025

TRIBUN-MEDAN.COM - Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumut, yang dipusatkan di Desa Malum, hari ini Selasa (15/4/2025).

Lantunan lagu Mars MTQ dan ayat suci Al Quran, serta kesan ramah dari masyarakat desa ini turut menyambut rombongan Wakil Bupati.

Masyarakat desa ini mayoritas bertani sawit dan gambir memang cukup terbuka bagi siapa saja yang datang berkunjung ke desa ini.

Dalam kata sambutannya mewakili Bupati Franc Bernhard Tumanggor, Wakil Bupati H Mutsyhito Solin mengharapkan agar ajang MTQ ini mampu melahirkan generasi Pakpak Bharat yang berakhlak mulia.

Ia menambahkan, MTQ ini tidak hanya untuk melahirkan para juara, tapi juga melahirkan generasi yang berakhlak kuat, generasi beragama yang bertoleransi, mengingat Pakpak Bharat yang majemuk, terdiri dari banyak suku dan agama yang berbeda.

"Oleh karenanya mari kita berlomba mmberikan sumbangan dan karya kita untuk Pakpak Bharat yang lebih baik,"ucap dia.

Sementara, Mike Baskara Ujung, S.STP, Camat Sitellu Tali Urang Jehe yang sekaligus menjadi Ketua Panitia MTQ Tingkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe ini menjelaskan, sebanyak 7 khafilah akan ambil bagian dalam MTQ tingkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe tahun 2025 ini.

"Mereka akan berkompetisi pada beberapa cabang yang diperlombakan. Pemenang terbaik akan diikutsertakan dalam ajang MTQ tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang akan datang,"ujarnya.

Camat Mike Baskara Ujung juga menjelaskan alasan Desa Malum dipilih sebagai tuan rumah MTQ tingkat kecamatan ini dengan berbagai pertimbangan strategis, di antaranya bahwa masyarakat yang heterogen sangat menghargai nilai-nilai toleransi, lapangan kantor kepala desa yang cukup luas untuk sebuah perhelatan, dan juga untuk memperkenalkan potensi Desa Malum kepada daerah lainnya.

"Potensi perkebunan sawit, gambir, karet, objek wisata air terjun lae pinang “hidden paradise” perlu kita perkenalkan terus, sehingga desa ini akan semakin dikenal ke depan,"ujarnya.

Selain itu, sambung Camat Mike Baskara Ujung, masyarakat desa ini seperti masyarakat Sitellu Tali Urang Jehe umumnya adalah masyarakat yang taat beragama. "Boleh dikatakan bahwa desa ini adalah salah satu gudangnya qori dan qoriah di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe,"ungkap dia.

(*/Tribun-medan.com)