PELAKU Pembunuhan di Gunungputri Diduga Alami Gangguan Jiwa, Kapolsek: Omongannya Gak Nyambung

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pembunuhan di Gunungputri diduga alami gangguan jiwa. Polisi masih mendalami motif pembunuhan di kawasan Kota Wisata, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. 

Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra mengatakan, pihaknya masih kesulitan untuk menginterogasi pelaku karena kondisi kejiwaannya yang belum stabil.

"Diperiksa sih sudah, cuma omongannya belum nyambung," ujarnya kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).

Atas hal tersebut, pihak kepolisian berencana untuk melibatkan ahli kejiwaan untuk memastikan kondisi pelaku.

Ia mengatakan akan berkomunikasi dengan RS Polri Kramat Jati untuk memeriksa kejiwaan pelaku yang belum diketahui identitasnya ini.

"Kita sih berharapnya orangnya normal ya, cuma karena stres atau depresi itu masih kita upayakan untuk periksa kejiwaannya dulu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas mengenaskan tergeletak di pinggir jalan di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Pria tersebut ditemukan pada Sabtu (12/4/2025) dini hari sudah dalam kondisi tak bernyawa di kawasan Kota Wisata akibat luka tusukan senjata tajam. 

Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra mengatakan, pihaknya menerima laporan atas kejadian tersebut sekitar pukul 04.00 WIB.

Ia mengatakan, insiden yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu diduga merupakan murni aksi pembunuhan.

"Kejadian pembunuhan, ditusuk menggunakan pisau di bagian leher. Tidak ada barang yang hilang," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (12/4/2025).

Setelah dilakukan penyelidikan awal, identitas korban diketahui bernama Rian berusia 23 tahun yang berdomisili di Jatiasih, Bekasi.

Sementara itu, pelaku telah berhasil diamankan di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP) lalu dibawa ke Polsek Gunungputri.

Namun hingga kini pihak kepolisian belum bisa menggali keterangan dari pelaku karena menemukan kendala dalam berkomunikasi.

Dengan begitu, motif di balik aksi pembunuhan inipun belum diketahui secara pasti karena masih dalam penyelidikan.