Medan Terkini

Lubang Besar di Jalan Sumarsono Medan Membahayakan Pengendara, Kadis SDABMBK: Status Jalan Nasional

Kondisi aspal di Jalan Sumarsono Medan, dari arah Helvetia menuju Brayan memprihatinkan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kondisi aspal di Jalan Sumarsono Medan, dari arah Helvetia menuju Brayan memprihatinkan, Senin (14/4/2025).

Lubang besar menganga, tergenang becek berada di dekat tikungan simpang Zipur.

Lubang besar menganga dua meter hampir seperuh jalan, kedalamannya mencapai 10-15 cm.

Kendaraan yang melintas menjadi terhambat, baik itu Tronton sampai kendaraan roda dua dan empat.

Kondisi semakin memprihatinkan pada malam hari karena pandangan terganggu, berujung terperosok ke dalam lubang dan jatuh ke aspal.

"Sudah banyak korbannya ini bang. Ibu-ibu sudah bebeberapa kali jatuh di sini pas siang sama malam. Kalau malam lebih bahaya karena gelap disini. Gini-gini saja dibiarkan jalannya. Padahal ini jalan utama penghubung. Banyak truk juga yang lewat sini dari arah Marelan ke Belawan," kata Seorang Pelajar Anggi yang sedang menunggu angkutan umum saat hendak berangkat ke sekolah.

Warga Helvetia Samri mengatakan, kondisi Jalan Sumarsono rusak sudah bertahun-tahun.

Awalnya banyak muatan pasir dan batu yang jatuh berserakan dari truk yang melintas, lama-lama menimbulkan kerusakan dan lubang besar pada aspal.

"Sudah lama ini bang, sudah bertahun-tahun belum ada perhatian dari Pemerintah untuk memperbaikinya. Sering orang kecelakaan disini kalo malam, apalagi saat hujan banyak yang terjatuh, luka-luka sampai patah tulang. Lewat sini rusak-rusak lah motor sama mobil," kata Samri.

Selain jalan rusak, penderitaan warga sekitar semakin bertambah karena di kawasan jalur Helvetia-Marelan-Brayan ini minim penerangan disaat malam hari.

Bertahun-tahun lampu jalan tidak pernah diperbaiki, sehingga rawan kecelakaan dan kejahatan jalanan.

Amatan Tribun-Medan.com, puluhan tiang lampu jalan tidak satu pun yang berfungsi di kawasan Sumarsono dekat simpang Zipur menuju Brayan-Marelan.

Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson dikonfirmasi terkait kondisi Jalan Sumarsono ini mengatakan, status jalan merupakan jalan Nasional.

Yang bertanggungjawab secara anggaran dana perbaikan yaitu dari Kementerian terkait.

"Status jalan Nasional, dibawah wewenang Kementerian," katanya singkat, dan belum menjelaskan merespon terkait koordiansi dan solusinya kepada Tribun Medan.

Diketahui jalur ini merupakan satu di antara jalan utama penghubung antara Kota Binjai, Tanjungmorawa menuju Kota Medan.

Jalur ini merupakan akses angkutan berat ke arah kawasan industrialisasi di Mabar sampai Belawan, dan sebagian daerah Kabupaten Deliserdang.

(DYK/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved