Berita Viral

DEDI MULYADI Syok Ibu dan Anak Kuasai Trotoar, Diberi Rp 4,7 Juta Untuk Angkat Kaki: Gak Rugi Kan?

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan uang Rp 4,7 juta kepada pedagang kaki lima untuk tidak lagi berjualan di trotoar.

YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
PKL JUGA KKN - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Rabu (9/4/2025). Ibu PKL bikin Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kaget karena anaknya ikut jualan di trotoar. 

"Mundur dulu aja, teh poci mah jangan jualan di pinggir jalan. KKN teh bukan sekedar di birokrasi, pedagang kaki lima juga KKN, trotoar habis oleh mereka semua," sambung KDM.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi dibuat geram saat melihat kondisi di jalanan.

Dedi Mulyadi prihatin banyak anak-anak yang mengemis di jalan ini justru dimanfaatkan orang tuanya sendiri.

Hal itu dikatakan Gubernur yang akrab disapa KDM tersebut saat menemui perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (Dinas PPA).

"Kenapa masih banyak anak-anak di perempatan?" tanya KDM, seperti dikutip dari unggahan media sosialnya, Rabu (9/4/2025).

"Yang minta-minta, tidak sekolah, diperalat oleh orang tuanya, kenapa dibiarkan?" sambung KDM.

Dedi pun meminta dinas terkait segera membenahi masalah tersebut.

Bahkan Dedi tak segan-segan memberi ancaman kepada dinas terkait untuk tutup saja jika permasalahan tak segera dibenahi.

Wanita dari perwakilan Dinas PPA kemudian membantah ada pembiaran.

"Enggak dibiarkan pak," jawab wanita dari Dinas PPA.

Namun hal itu dibantah kembali oleh Kang Dedi Mulyadi.

"Ah enggak, enggak ada tindakan sampai sekarang," timpal KDM sambil menahan rasa geram.

Wanita dari Dinas PPA itu pun mencoba menjelaskan panjang lebar.

Namun perkataannya mendadak dipotong oleh Dedi Mulyadi.

"Kita kan banyak kerja sama pak..." kata wanita dari dinas tersebut yang kemudian omongannya dipotong KDM.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved