Pemkab Toba
Bupati Toba Sambut Hangat Kedatangan Kajati Sumut
Bupati Toba didampingi Forkopimda menyambut kedatangan Kajati Sumut di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba, Jumat (11/4/2025) pagi.
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Bupati Toba, Effendi Sintong Panangian Napitupulu, bersama unsur Forkopimda menyambut kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut), Idianto, SH, MH, di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba, Jumat (11/4/2025) pagi.
Kedatangan Kajati Sumut disambut secara adat dengan pengalungan stola oleh Bupati Toba sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan tersebut.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penandatanganan prasasti perubahan nama dari Kejaksaan Negeri Toba Samosir menjadi Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba, serta perubahan nama Cabang Kejari Toba Samosir di Porsea menjadi Cabang Kejari Kabupaten Toba di Porsea.
Langkah ini sekaligus menyesuaikan nomenklatur lembaga penegak hukum dengan nama kabupaten yang telah resmi mengalami perubahan.
Dalam sambutannya, Bupati Effendi Sintong menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kajati Sumut dan menyebut bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan institusi hukum sangat penting dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
"Kunjungan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momen memperkuat kolaborasi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi memerlukan dukungan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk institusi penegak hukum seperti Kejaksaan.
"Kami menyambut baik arahan dan pendampingan dari Kejaksaan, terutama dalam hal pencegahan korupsi dan penguatan integritas aparatur," sambungnya.
Dalam sambutannya, Kajati Sumut Idianto menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan yang hangat dari Bupati, Kejari Toba, dan Forkopimda. Ia juga menjelaskan bahwa kunjungan tersebut tidak hanya untuk peresmian nama baru, tetapi juga terkait penilaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
"Penilaian WBK sedang berlangsung. Alhamdulillah, tahun lalu Sumatera Utara berhasil meraih predikat WBK. Dulu sempat diragukan, tapi sekarang kita buktikan bahwa kita mampu," ujar Idianto.
Ia juga menyinggung kebingungan yang sempat terjadi terkait penamaan Toba Samosir dan Samosir, yang menjadi salah satu alasan penting perubahan nama institusi kejaksaan di wilayah tersebut.
Idianto menekankan pentingnya pendekatan preventif dalam penegakan hukum, terutama dalam hal pencegahan korupsi.
"Memenjarakan banyak orang bukan tujuan utama jika kerugian negara tak bisa dikembalikan. Pendampingan sejak awal lebih efektif. Kalau proyek tidak selesai, masyarakat yang akan dirugikan," jelasnya.
Kajati Sumut menegaskan bahwa kejaksaan siap memberikan solusi dan masukan agar persoalan hukum bisa diselesaikan tanpa harus selalu melalui jalur represif.
Acara ditutup dengan penandatanganan prasasti perubahan nama Kejari dan Cabang Kejari Toba, dilanjutkan dengan peninjauan langsung fasilitas kantor Kejari Kabupaten Toba oleh Kajati Sumut dan rombongan.
(*)
Pemkab Toba
Pemerintah Kabupaten Toba
Kabupaten Toba
Bupati Toba
Effendi Napitupulu
Kajati Sumut
Idianto SH MH
Kejari Toba
| Momen Hari Buruh Wakil Bupati Toba Terima Aspirasi Serikat Buruh |
|
|---|
| Konferensi GMI Distrik 10 Wilayah 1, Pemkab Toba Ajak GMI Sampaikan Warta Menjaga Lingkungan |
|
|---|
| Pemkab Toba Berangkatkan 8 Calon Haji dengan Tradisi Tepung Tawar |
|
|---|
| Bupati Toba Sebut Berupaya Kembangkan Makam Nommensen Jadi Wisata Rohani |
|
|---|
| Bupati dan Forkopimda Sambut Kapolres Toba, Kapolres dan Istri Disematkan Pakaian Adat Batak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bupati-Toba-Sambut-Hangat-Kedatangan-Kajati-Sumut-1.jpg)