Medan untuk Semua
Rico Waas Warning Dinas Perkimcitaru, Singgung PBG, Gedung Warenhuis hingga Proyek Taman Bunga
Dia menekankan pembangunan dimulai dengan perencanaan yang baik berlandaskan data dan riset, dieksekusi dengan sempurna, dan setelah selesai aset.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memberi arahan tegas ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (Perkimcitaru/PKPCKTR) Kota Medan.
Dia menekankan pembangunan dimulai dengan perencanaan yang baik berlandaskan data dan riset, dieksekusi dengan sempurna, dan setelah selesai aset itu dirawat dengan baik.
Penekanan ini disampaikan Wali Kota saat memimpin rapat dengan jajaran Dinas Perkimcitaru Kota Medan, di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan.
Sejumlah proyek yang dikerjakan dan masih proses jadi sorotan.
Kepada Plt Kadis Perkimcitaru, Melvin Marlabayana beserta para kepala bidangnya, Wali Kota menekankan agar ini Dinas ini dapat melayani pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang cepat, memudahkan, dan tidak membingungkan masyarakat.
"Harapan kami rekan-rekan dapat bekerja secara profesional, efisien, dan tidak membuat masalah yang sejatinya tidak perlu terjadi," kata Rico Waas, Rabu (9/4/2025).
Terkait perawatan, Rico Waas mengatakan membangun sama sulitnya dengan merawat.
Wali Kota menyoroti proyek Gedung Warenhuis yang telah direvitalisasi, dan kini menjadi aset baru Pemko Medan.
Dia menyebutkan harus dipikirkan bagaimana merawat aset Gedung Warenhuis.
Selain itu perlu dilakukan pembenahan hasil pekerjaan yang belum maksimal atau sudah rusak.
"Kita butuh update aset yang telah kita bangun. Bagaimana solusinya dan secepatnya kita serahterimakan kepada perangkat daerah yang mengelolanya," tegasnya.
Selain Warenhuis, Rico Waas mengingatkan pihak Dinas Perkimcitaru agar memperhatikan puing-puing pekerjaan pada proyek di Stadion Kebun Bunga yang masih berserakan.
Dia juga menyayangkan ada tumbuhan vertikal yang mati karena tidak dirawat.
"Seluruh aset telah terbangun harus dijaga dan dirawat. Jangan hanya membuat, tetapi mengabaikan perawatan. Buatlah karya kita berumur panjang, bukan hanya satu dua tahun," tegasnya.
Dia mengingatkan agar pihak Dinas Perkimcitaru tidak sungkan menyampaikan kendala yang dihadapi kepada pimpinan.
| Urban Transformation in The Cyber Era, Medan Hadapi Tantangan Teknologi Digital |
|
|---|
| Rico Waas Dorong Digitalisasi Sistem NJOP, Tutup Celah Praktek Merugikan Negara |
|
|---|
| Atasi Banjir, Rico Waas Lakukan Normalisasi Parit Gonggong di Seputaran Simpang Kantor |
|
|---|
| Airin Dorong Branding UMKM Medan Naik Kelas: 90 Persen UMKM Penggerak Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Rico Waas Dorong Kontribusi CSR Halte dan Ambulans, Manfaat Langsung untuk Warga Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rapat-Wali-Kota-Medan-dan-Dinas-Perkimcitaru.jpg)