Piala Asia U17 2025

Piala Asia U-17 2025: 2 Wakil AFF di Ujung Tanduk, Rebut Tiket Piala Dunia di Laga Hidup-Mati

Mau tak mau di laga pamungkas, Australia mesti mengalahkan Jepang untuk bisa lolos ke fase gugur sekaligus Pildun.

AFC
IMBANG - Suasana duel babak pertama antara Australia vs Vietnam di matchday perdana Grup B Piala Asia U-17 2025 di Okaz Stadium, Taif. Kedua tim bermain imbang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dua wakil AFF Vietnam dan Australia, nasibnya di ujung tanduk pada Piala Asia U-17 2025, mau tak mau harus berebut tiket Piala Dunia dalam situasi terjepit dari grup B.

Tidak seperti Indonesia dan Thailand yang sudah mengetahui nasibnya setelah dua laga di Piala Asia U-17 2025, Vietnam dan Australia harus menunggu hingga laga terakhir grup B.

Jika boleh mengungkapkan satu kata yang bisa menggambarkan situasi keduanya adalah terjepit.

Secara teori semua tim di grup B masih berpeluang lolos ke perempat final atau Piala Dunia U-17 2025, baik Jepang, Uni Emirat Arab, Vietnam maupun Australia.

Tapi situasi terjepit dialami dua wakil AFF, Vietnam dan Australiayang kini ada di peringkat 3 dan 4.

Baca juga: JADWAL Siaran Barcelona vs Borussia Dortmund, Link Siaran Langsung Liga Champions

Vietnam memang belum kalah dari 2 laga yang sudah dilakoni.

Bahkan mereka cukup bagus karena menahan Australia dan Jepang, dua kekuatan besar di Asia untuk level senior.

Terlebih, dalam dua laga ini Vietnam mampu bangkit setelah kebobolan lebih dulu.

Kemenangan di laga terakhir akan mengamankan langkah Vietnam ke fase gugur sekaligus Pildun.

Tapi lawan terakhir Vietnam tak bisa diremehkan, Uni Emirat Arab tak bisa dipandang sebelah mata terutama setelah mereka mengalahkan Australia di matchday kedua.

Baca juga: Prediksi Skor PSG Vs Aston Villa, Tuan Rumah Diunggulkan Menang, Villa Dihantui Rapor Buruk

UEA berhasil bangkit dari keterpurukan saat kalah 1-4 dari Jepang di laga perdana.

Pelatih Vietnam, Cristiano Roland mengapresiasi penuh usaha para pemainnya dalam 2 laga awal.

Tapi ia bakal mempersiapkan untuk laga bak final melawan UEA pada 10 April mendatang.

"Para pemain bermain dengan hati mereka, yang terpenting kita mendapatkan poin dalam laga ini (lawan Jepang)," kata Cristiano Roland dilansir BolaSport.com dari TheThao247.

"Kami tahu laga sudah berakhir dan semuanya sudah terjadi."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved