Berita Viral

GUBERNUR Dedi Mulyadi Apresiasi Sikap Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Mengakui Kesalahannya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memuji langkah Bupati Indramayu Lucky Hakim yang secara terbuka mengakui kesalahannya terkait perjalanan ke Jepang.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
DIPANGGIL KEMENDAGRI: Liburan Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang bersama keluarga sejak Rabu (2/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025) mendapat teguran dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena tidak disertai izin. (Istimewa) 

Gubernur Dedi Mulyadi Apresiasi Sikap Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Mengakui Kesalahannya. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah Bupati Indramayu Lucky Hakim yang secara terbuka mengakui kesalahannya terkait perjalanan ke Jepang tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Apresiasi itu disampaikan Dedi usai Lucky menjalani pemeriksaan di Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendagri di Jakarta pada Selasa (8/4/2025).

Dalam pemeriksaan tersebut, Lucky diminta klarifikasi atas perjalanannya ke luar negeri yang sempat menuai sorotan publik. “Buat Pak Lucky Hakim, Bupati Indramayu, saya ucapkan terima kasih karena telah kembali ke Indonesia, ke Indramayu, dan telah mengikuti pemeriksaan yang dilakukan Irjen Kemendagri,” ujar Dedi lewat video yang diunggah di akun Instagramnay @dedimulyadi71, Rabu (9/4/2025).

Menurut Dedi, yang paling penting dari kejadian ini adalah sikap terbuka Lucky dalam mengakui kesalahan.

Ia menilai hal itu sebagai cerminan dari tanggung jawab seorang pemimpin. “Pak Bupati Indramayu secara terbuka mengakui kesalahan, dan itu adalah sikap yang sangat baik sebagai seorang pemimpin,” katanya.

Dedi pun memberikan semangat kepada Lucky untuk terus memperbaiki diri dan membenahi berbagai persoalan di Indramayu.

Ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan, kebersihan lingkungan, serta pelayanan birokrasi yang maksimal.

“Indramayu tantangannya berat. Infrastruktur masih sangat buruk, masyarakat pendidikannya masih harus terus ditingkatkan, kebersihan lingkungan harus terus diutamakan, dan layanan birokrasi harus dimaksimalkan,” ujar Dedi.

Ia juga menyoroti isu kemiskinan dan pendidikan sebagai hal yang mendesak untuk segera diatasi, serta meminta Lucky untuk segera menyelesaikan polemik terkait penyapu koin yang mencoreng citra daerah.

“Yang paling dekat adalah kita sama-sama selesaikan masalah penyapu koin karena itu menyangkut citra dan harkat martabat sebuah wilayah,” imbuhnya.

Dedi menutup pernyataannya dengan pesan kolaboratif:

“Kolaborasi adalah syarat untuk membangun kemajuan Indramayu. Selamat bekerja Pak Lucky Hakim, terus melangkah, jangan pernah menyerah,” ujar Dedi.

Baca juga: Akhirnya Lucky Hakim Mengaku Salah, Bupati Indramayu Liburan Tanpa Izin, Ini Reaksi Dedi Mulyadi

Lucky Hakim Siap Menerima Sanksi

Diberitakan sebelumnya, Bupati Indramayu, Lucky Hakim (45), mengaku siap menerima sanksi dari Kemendagri, buntut liburannya ke luar negeri, Jepang, bersama keluarga tanpa izin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubenur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Jika sanksi berat dijatuhkan oleh Inspektorat Kemendagri, maka Lucky Hakim  diberhentikan selama tiga bulan sebagai kepala daerah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved