Berita Viral

USAI DISINDIR Telak Dedi Mulyadi, Kini Lucky Ngaku Salah Paham dan Luput Baca Isi Surat Aturan

Terkait adanya surat edaran tentang kesiapsiagaan kepala daerah selama Lebaran, Lucky mengakui kemungkinan dirinya luput membaca surat tersebut.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
DIPANGGIL KEMENDAGRI: Liburan Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang bersama keluarga sejak Rabu (2/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025) mendapat teguran dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena tidak disertai izin. (Istimewa) 

Terkait adanya surat edaran pemerintah pusat tentang kesiapsiagaan kepala daerah selama Lebaran, Lucky mengakui dirinya salah paham dan luput membaca surat tersebut.

TRIBUN-MEDAN.COM - Liburan Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang bersama keluarga sejak Rabu (2/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025) mendapat teguran dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena tidak disertai izin.

Kini, Lucky Hakim telah pulang dari Jepang dan memimpin apel pagi di Alun-Alun Indramayu, Selasa (8/4/2025).

Setelah apel dan melakukan sidak, Lucky Hakim begegas menuju Jakarta untuk memberikan klarifikasi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Lucky Hakim sempat menjelaskan kepada wartawan bahwa liburannya ke Jepang bersama keluarga sudah direncanakan sejak Desember 2024.

Alasannya, kesibukannya selama masa kampanye pilkada membuat waktu bersama keluarga berkurang sehingga Lucky memanfaatkan cuti Lebaran untuk ke luar negeri.

“Terus saya beli tiket tuh bulan Desember. Saya juga bisa tunjukkan bukti-buktinya, itu setelah Pilkada dan belum dilantik,” terangnya.

Awalnya, liburan ke Jepang direncanakan sejak Rabu (2/4/2025) hingga Jumat (11/4/2025).

“Karena bayangan saya kan anak-anak sekolah itu tanggal 14 (April 2025), gitu,” imbuhnya.

Lantaran menggunakan tiga hari kerja untuk libur, Lucky mempersingkat cutinya menjadi lima hari.

“Nah pas di situ tertolak izinnya karena sudah di bawah 14 hari kerja (dari tanggal pengajuan cuti)."

"Saya bilang, 'Loh kan masih lama'. Lalu dijelaskan, 'Oh enggak, Pak, bukan masalah lama harinya, tapi lama hari kerjanya,'” katanya.

Lucky berdalih tak mengetahui adanya surat edaran dari Kemendagri tentang larangan kepala daerah liburan keluar negeri selama libur Lebaran 2025.

Ia menyatakan masih ada di Indramayu pada hari pertama Lebaran, bahkan menggelar open house dengan warga.

“Tapi saat saya pergi ke sana, ternyata persepsi saya soal hari cuti itu salah. Maka dari itu saya langsung menghubungi Pak Gubernur, saya juga akan menjelaskan pula kepada Kemendagri. Hari ini saya akan ke Kemendagri untuk memberikan penjelasan,” ungkapnya dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: NASIB Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Izin: Kena Sentil Dedi Mulyadi dan Diperiksa Kemendagri

Membahagiakan Anak-anak Tidak Mesti ke Jepang

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved