Berita Viral

PESTA Nikahnya Masih Ngutang, Pemuda di Surabaya Tega Habisi Ayah Kandungnya, Buat Bak Kecelakaan

Kejahatan Keji dilakukannya, ia membunuh ayahnya sendiri dan mengatur siasat seolah-olah kematian ayahnya karena kecelakaan.

SURYAMALANG.COM/Tangkapan layar video penangkapan polisi
ANAK BUNUH AYAH: AUO (22), pemuda asal Pabean Cantikan diamankan di Polrestabes Surabaya, Senin (7/4/2025). Pelaku menghabisi nyawa ayahnya sendiri setelah didesak menebus mobil yang digadaikan secara diam-diam. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pesta nikahnya masih ngutang, pemuda di Surabaya tega habisi ayah kandungnya.

Pelaku membuat siasat agar kematian sang ayah bak sebuah kecelakaan

Kejahatannya itu bermula saat pelaku, AUO (22) terlili utang pernikahan kepada vendor wedding sebesar Rp 25 juta.

Baca juga: Lirik Lagu Karo Kapas Jadi Benang Dipopulerkan oleh Maharani Br Tarigan

Pemuda asal Pabean Cantikan, Surabaya itu pun gelap mata.

Kejahatan Keji dilakukannya, ia membunuh ayahnya sendiri dan mengatur siasat seolah-olah kematian ayahnya karena kecelakaan.

Tapi kejahatan AUO bisa dibongkar polisi. Iapun kini meringkuk di penjara.

Baca juga: LIGA CHAMPIONS - Cara Arsenal Buat Kejutan Bungkam Real Madrid, Gunners Harus Matikan Trio El Real


Kasus ini cepat terungkap setelah jasad MS (65), ayah AUO dilaporkan ditemukan pada Sabtu (5/4/2025)  di pinggir Jalan Raya Darmo Permai II, Sukomanunggal.

Jasad MS sengaja diletakkan di pinggir jalan, seolah-olah korban kecelakaan.

Luka di belakang kepala jasad MS jadi celah pengungkapan kasus itu, karena luka nya merupakan luka pukulan benda tumpul.

PESTA Nikahnya Masih Ngutang, Pemuda di Surabaya Tega Habisi Ayah Kandungnya, Buat Bak Kecelakaan
ANAK BUNUH AYAH: AUO (22), pemuda asal Pabean Cantikan diamankan di Polrestabes Surabaya, Senin (7/4/2025). Pelaku menghabisi nyawa ayahnya sendiri setelah didesak menebus mobil yang digadaikan secara diam-diam.

Di hari yang sama, tim Jatanras Polrestabes Surabaya menangkap AUO.  

Kekejaman AUO menghabisi nyawa ayahnya sendiri bermula ketika ia mulai gelap mata karena hutang dengan menggadaikan mobil Toyota Fortuner milik ayahnya, MS (65).

Sang ayah yang mengetahui tindakan AUO mendesak untuk menebus mobilnya. Dari sinilah pembunuhan bermula.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, menjelaskan penyelidikan gabungan Jatanras dan Polsek Sukomanunggal masih berjalan. 

Aris mengindikasikan motif pembunuhan didasari sakit hati atau rasa kesal.

Baca juga: Lirik Lagu Karo La Tersukati Dipopulerkan oleh Narta Siregar

"Motif karena sakit hati atau kesal," ujarnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved