Sumut Terkini

Perjalanan Amrinto Sinurat, Berawal Atlet Karate Hingga Jadi Pelatih Kickboxing Sumut

Dialah Amrinto Sinurat, pelatih kickboxing Sumatra Utara yang telah menyumbangkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Nasional

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
DOK AMRINTO
Amrinto Sinurat diarak para atletnya ketika PON XXI 2024 lalu. Awal perjalanan karir Amrinto Sinurat mulai dari atlet karate hingga jadi pelatih Kickboxing Sumut.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Di sudut R12 Fighting Camp di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, terdengar suara lantang dan hentakan kaki yang ritmis. Seorang pria dengan tatapan tajam berdiri di tengah-tengah para petarung muda, mengawasi dan membimbing. 

Dialah Amrinto Sinurat, pelatih kickboxing Sumatra Utara yang telah menyumbangkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. 

Perjalanan Amrinto dalam dunia bela diri dimulai sejak masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ternyata, awalnya ia terjun dalam dunia bela diri di cabang olahraga (cabor) Karate. 

Ia pertama kali belajar bela diri Karate pada saat mengikuti kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran atau ektrakurikuler di SMP N 4 Samosir. 

"Awalnya ada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, kita sebagai pelajar di sana ya tertarik untuk ikut, untuk menjadi atlet," ungkap Amrinto kepada Tribun Medan, Senin (7/4/2025). 

Namun, awal terjun dalam bela diri, ternyata Amrinto tidak mendapatkan dukungan penuh dari kedua orangtuanya.

Sebagai anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga Batak, membuat kedua orangtuanya khawatir ketika ia bergelut dalam dunia olahraga. 

Namun, dengan tekad yang kuat ingin menjadi seorang atlet berprestasi, Amrinto tetap berlatih secara rutin dibelakang orangtuanya. 

"Awalnya yang namanya orang tua, apalagi kita di keluarga anak satu-satunya laki-laki. Ya, biasanya orang Batak kurang setuju, karena sebagai penerus, terlalu khawatir mungkin. Jadi diawalnya tidak setuju, tapi karena memang kita sudah minatnya ke sana, ya curi-curi lah untuk latihan," tuturnya. 

Dengan tekad yang kuat, akhirnya Amrinto pun mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya, ketika ia sudah kerap mengikuti kejuaraan-kejuaran didaerah. 

"Orang tua mendukung setelah kita sering ikut-ikut pertandingan. Akhirnya kita mintalah baik-baik dan direstui orang tua," katanya. 

Setelah mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya, Amrinto pun semakin menekuni olahraga bela diri tersebut.

Bahkan, ketika melangkahkan kaki ke jenjang perguruan tinggi, Amrinto memilih untuk meningkatkan pemahamannya dalam dunia bela diri.

Ia memutuskan untuk masuk dari Fakultas Ilmu Kepelatihan Olahraga di Universitas Medan. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved