Sumut Terkini

Dinas Kesehatan Sumut Klaim Mudik Tahun 2025 Minim Kecelakaan, Ini Penjelasan Kadis Faisal Hasrimy

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy mengklaim minimnya kasus kecelakaan selama arus mudik yang mulai berlangsung sejak 26 Maret 2025 lalu. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Instagram PMII Medan
POSKO MUDIK: Pengurus PMII Medan saat melakukan kunjungan ke Posko Mudik Kota Medan di Jalan Balai Kota beberapa waktu lalu. Dinkes Sumut sebut, Arus Mudik tahun ini,Minim Kecelakaan. (Instagram PMII Medan) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy mengklaim minimnya kasus kecelakaan selama arus mudik yang mulai berlangsung sejak 26 Maret 2025 lalu. 

Berdasarkan data, Dinkes  mencatat hanya ada 212 pasien yang ditangani pihaknya di posko mudik yang telah disediakan Pemprov Sumut.

Faisal merincikan,  berdasarkan data hingga 3 April 2025, pemudik yang datang ke posko mudik untuk pelayanan kesehatan sebanyak 135 orang. 

Kemudian pemudik yang datang ke posko mudiik untuk pengecekan kesehatan dasar sebanyak 72 orang. 

Dikatakannya, untuk laporan penanganan kecelakaan di posko mudik sebanyak 5 orang. 

"Untuk kecelakaan ini, satu orang ditangani di posko mudik empat lainnya dirujuk ke rumah sakit terdekat. Namun per tanggal 3 belum ditemukan ada kasus  kecelakaan hingga menyebabkan meninggal dunia yang kami tangani," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (7/4/2025). 

Dikatakannya, untuk  per tanggal 4-7 April, pihaknya belum melakukan pendataan sebab puncak balik diprediksi tanggal 8 April 2025 mendatang.

"Kami akan data secara keseluruhan setelah puncak arus balik selesai. Namun, dibanding tahun lalu, data kecelakaan lalu lintas yang kami tangani turun secara signifikan," jelasnya.

Diterangkannya, komitmen mereka dalam memastikan kesiapan pelayanan kesehatan menjelang arus balik di Pos Pengamanan (Pospam) sangatlah kuat. 

"Kami telah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan, baik di tingkat Puskesmas, rumah sakit rujukan, maupun tenaga medis di lapangan, untuk siaga penuh dalam menghadapi potensi lonjakan pemudik yang kembali ke daerah asalnya," jelasnya.

Dikatakannya, setiap Pospam, pihaknya telah menempatkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang siap memberikan pelayanan darurat 24 jam.

"Selain itu, kami juga telah menyiapkan ambulans di titik-titik strategis guna memastikan respon cepat terhadap situasi gawat darurat. Persediaan obat-obatan, alat medis, serta fasilitas pendukung lainnya telah kami pastikan dalam kondisi optimal," tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan lancar dan optimal. 

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pemudik agar menjaga kondisi kesehatan mereka, tetap terhidrasi, beristirahat yang cukup, dan tidak memaksakan diri saat berkendara," ucapnya.

Dengan kesiapan ini, pihaknya berharap perjalanan arus balik berjalan aman, nyaman, dan bebas dari kejadian darurat yang tidak diinginkan.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan kesehatan di Pospam apabila mengalami gangguan kesehatan selama perjalanan," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved