Breaking News

Berita Viral

TARIF IMPOR AS yang Diberlakukan Donald Trump Bikin Saham Medsos Mark Zuckerberg Anjlok, Rugi 297 T

Kebijakan tarif impor yang diberlakukan Donald Trump berdampak ke saham para orang terkaya dunia. 

Istimewa
PERANG DAGANG TRUMP: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk semua impor ke Amerika Serikat dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain, termasuk beberapa mitra dagang terbesar AS. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kebijakan tarif impor yang diberlakukan Donald Trump berdampak ke saham para orang terkaya dunia. 

Donald Trump memberlakukan tarif dagang ke 100 negara yang melakukan impor barang ke Amerika Serikat, termasuk Indonesia. 

Tarif Trump yang diumumkan pada 2 April 2025, membuat pasar keuangan global terguncang. 

Para crazy rich di AS terkena dampak paling parah menurut Bloomberg Billionaires Index per 4 April 2025, sebelum pasar saham AS dibuka.

Kondisi pasar AS yang berdarah-darah pada hari Kamis — yang terburuk sejak pandemi Covid-19 — menghapus ratusan miliar dollar AS dari kekayaan orang-orang terkaya di dunia, termasuk para sekutu Trump seperti Elon Musk.

CEO Meta Mark Zuckerberg menjadi orang terkaya yang paling banyak kehilangan kekayaannya akibat tarif Trump ini.

Dia harus kehilangan sekitar 17,9 miliar dollar AS (Rp 297,14 triliun) atau sekitar 9 persen dari total kekayaannya, setelah saham perusahaan media sosialnya turun 9 persen pada perdagangan Kamis (4/4/2025).

Kemudian pemilik Amazon Jeff Bezos menyusul sebagai yang paling merugi kedua.

Dia kehilangan 15,9 miliar (Rp 263,94 triliun) setelah saham Amazon anjlok 9 persen, yang penurunan terbesar sejak tahun 2022.

Disusul oleh CEO Tesla Elon Musk, yang dikenal sebagai tangan kanan Presiden AS Donald Trump di tempat ketiga yang paling merugi.

Kekayaan Pemimpin DOGE ini lenyap sebesar 11 miliar dollar AS (Rp 182,6 triliun) , setelah saham Tesla turun 5,5 persen.

Menurut laporan Bloomberg, 500 orang terkaya di dunia secara kolektif kehilangan kekayaan sebesar 208 miliar dollar AS (3.452,8 triliun), sebagai dampak tarif Trump yang membuat pasar saham membara.

Penurunan ini adalah yang keempat terbesar dalam sejarah 13 tahun Bloomberg Billionaires Index, dan yang terbesar sejak puncak pandemi Covid-19.

Para miliarder AS menjadi yang paling terdampak, dengan 9 dari 10 orang teratas yang paling merugi berasal dari Amerika.

Lebih dari separuh dari mereka yang dilacak oleh indeks kekayaan Bloomberg mengalami penurunan kekayaan, dengan rata-rata penurunan sebesar 3,3 persen.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved