Polres Simalungun

Polres Simalungun Amankan Arus Lalu Lintas Pasca Longsor dan Pohon Tumbang di Jembatan Sibaganding

Petugas Polres Simalungun memasang tanda peringatan di kawasan Jembatan Sibaganding setelah terjadi lon

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Petugas Polres Simalungun memasang tanda peringatan di kawasan Jembatan Sibaganding setelah terjadi longsor dan pohon tumbang, Sabtu (5/4/2025). Kecepatan tanggap ini memastikan keselamatan masyarakat yang melintas, khususnya selama Operasi Ketupat Toba 2025. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN-Dalam langkah tanggap dan penuh perhatian, Polres Simalungun memperlihatkan dedikasinya dengan cepat menanggulangi bencana alam yang terjadi di Jembatan Sibaganding, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Pada Sabtu (5/4/2025), longsor dan pohon tumbang mengancam kelancaran arus lalu lintas di jalur vital yang menghubungkan Parapat dan Siantar, yang juga digunakan oleh banyak kendaraan saat Operasi Ketupat Toba 2025.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengungkapkan bahwa longsor terjadi di bahu jalan dekat jembatan yang menjadi jalur utama bagi pengendara, terutama saat arus mudik dan wisatawan menuju kawasan Danau Toba.

Meski kejadian ini tidak menyebabkan kemacetan besar, upaya pengamanan dan penanganan langsung dari tim Polres Simalungun tetap diutamakan untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan masyarakat yang melintas.

“Kami segera terjun ke lapangan, memasang tanda peringatan dan mengalihkan arus lalu lintas agar pengendara tetap berhati-hati,” ujar AKP Verry Purba.

Pemasangan tanda peringatan dan pengaturan arus lalu lintas menjadi langkah pertama yang diambil untuk menanggulangi bahaya yang ditimbulkan dari longsor dan pohon tumbang. Selain itu, informasi tentang kejadian ini juga disebarluaskan melalui media sosial dan kanal komunikasi Polres Simalungun.

Operasi Ketupat Toba 2025 menjadi momentum penting bagi Polres Simalungun untuk memastikan keamanan di jalan, terutama di kawasan wisata yang ramai dikunjungi pengunjung.

Polres Simalungun terus bekerja keras demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, dengan pengawasan yang ketat terhadap setiap potensi gangguan.

Himbauan kepada Masyarakat dan Pengendara: Sebagai bentuk tanggung jawab, Polres Simalungun mengeluarkan sejumlah himbauan untuk masyarakat.

"Kami meminta pengendara untuk selalu berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti petunjuk petugas yang ada di lapangan," ungkap AKP Verry Purba. "Waspadai jalan rawan longsor dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berpergian," tegasnya.

Bagi pengendara yang melintas di kawasan rawan longsor, disarankan untuk menghindari berhenti terlalu lama dan selalu mengikuti arahan petugas yang ada.

 Jika menemukan kondisi bahaya seperti pohon tumbang atau tanah longsor, pengendara diminta segera melapor ke petugas atau menghubungi nomor darurat Polres Simalungun.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved