NASIB Nandar Ketua KKSU Pelaku yang Potong Uang Bantuan Sopir Angkot Bikin Geram Dedi Mulyadi

TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Jawa Bara Dedi Mulyadi ngamuk setelah mengetahui uang bantuan ke sopir dipotong oleh petugas Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU). 

Dedi Mulyadi pun telah mengetahui sosok yang melakukan penyunatan terhadap uang bantuan kepada para sopir di hari Lebaran.

Pelaku yakni Ketua KKS, Nandar. 

Dedi Mulyadi marah dan mengancam bakal melaporkan Nandar ke Polisi. 

Namun tak berapa lama, KKSU langsung minta maaf dan mengembalikan uang yang dipungli dari sopir angkot. 

Dari total bantuan Rp 1,5 juta, sopir angkot seharusnya mendapat uang tunai Rp 1 juta dan sembako senilai Rp 500 ribu.

Namun setelah disunat Rp 200 ribu, para sopir angkot hanya mendapat uang tunai Rp 800 ribu.

Emen, sopir angkot Cisarua mengatakan kalau pemotongan itu dilakukan oleh sejumlah oknum.

"Kan uang Rp 1 juta ya. Bilangnya yang mungut, keikhlasan. Tapi keikhlasannya ditarget Pak, Rp 200 ribu," tutur Emen di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Baca juga: ISAK TANGIS Diana Terima Jenazah Anaknya dari Kamboja, Curiga Jahitan di Perut: Ginjal Diambil

Baca juga: Mees Hilgers Dipaksa Ganti Usai 70 Menit Tampil di Laga FC Twente Vs Fortuna, Alami Cedera Lagi?

Menurut Emen, saat itu ada sejumlah oknum Dishub, Organda, dan KKSU.

Akhirnya Emen pun menyebutkan nama pengurus KKSU yang menerima uang itu.

"Kita cuma dipinta Rp 200 ribu, semuanya, kita nyerahin Rp 4 juta. Ketua KKSU yang terima uang, Pak Nandar," ungkapnya.

Dedi Mulyadi pun meminta siapa pun yang menerima uang itu untuk mengembalikan ke para sopir angkot.

"Yang ngambil, segera kembalikan. Kalau enggak, saya proses," kata Dedi Mulyadi.

Seusai diancam akan diproses oleh Dedi Mulyadi, Nandar pun kini mengembalikan uang yang disunat dari para sopir angkot wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.