Berita Viral

TAMPANG Jumran Pembunuh Juwita: Habisi Pacar di Mobil, Susun Rencana hingga Rekayasa Kematian

Jumran, tersangka pembunuhan Juwita (25) jurnalis di Banjarbaru Kalimantan Selatan telah dihadirkan ke publik untuk menjalani rekontruksi. 

Banjarmasinpost.co.id/Stanislaussene
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN - Kolase foto oknum TNI AL Kelasi Satu Jumran dan calon istrinya, Juwita. Tersangka Jumran menjalani rekonstruksi pembunuhan jurnalis Juwita di Gunung Kupang, Cempaka, Sabtu (5/4/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Jumran, tersangka pembunuhan Juwita (25) jurnalis di Banjarbaru Kalimantan Selatan telah dihadirkan ke publik untuk menjalani rekontruksi. 

Diketahui Jumran merupakan anggota TNI AL di Balikpapan. 

Jumran berpangkat Kelasi Satu. 

Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (5/4/2025), proses rekonstruksi berlangsung dengan penjagaan ketat dari POM AL Banjarmasin dan Polres Banjarbaru.

Satu per satu adegan diperagakan tersangka Jumran saat menghabisi Juwita di arah menuju Gunung Kupang, Kota Banjarbaru.

Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap bahwa Juwita dibunuh di atas mobil. 

Dedi Sugianto, salah satu pengacara keluarga Juwita, menjelaskan bahwa dalam rangkaian adegan rekonstruksi, korban dipindahkan ke belakang mobil sebelum pembunuhan terjadi.

"Dari rangkaian reka adegannya itu, bagaimana korban dipindah ke belakang mobil kemudian dilakukanlah peristiwa pembunuhan terhadap korban," ungkap Dedi kepada awak media di lokasi, dikutip dari Kompas.com.

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN - Tersangka oknum TNI AL Kelasi Satu Jumran (baju tahanan) menjalani rekonstruksi pembunuhan jurnalis Juwita di Gunung Kupang, Cempaka, Sabtu (5/4/2025).
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN - Tersangka oknum TNI AL Kelasi Satu Jumran (baju tahanan) menjalani rekonstruksi pembunuhan jurnalis Juwita di Gunung Kupang, Cempaka, Sabtu (5/4/2025). (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaussene)

Dedi menambahkan, Juwita dibunuh dengan cara dicekik hingga tewas. 

Melihat seluruh adegan yang diperagakan oleh tersangka, Dedi berkesimpulan bahwa Jumran telah merencanakan pembunuhan tersebut. 

"Dari gelar rekonstruksi ini, kita sudah mendapatkan gambaran bagaimana tersangka merencanakan perbuatannya," jelasnya. 

Setelah menghabisi Juwita, Jumran diduga menunggu waktu untuk menenangkan diri sebelum menghilangkan barang bukti.

"Jadi memang ini disetting, mulai jenazah korban diletakkan di pinggir jalan, termasuk handphone dan sepeda motor itu dalam keadaan dia tenang untuk melakukan perbuatannya tersebut," tambah Dedi.

Mewakili keluarga korban, Dedi berharap gelar rekonstruksi ini dapat mengungkap kasus ini secara terang benderang. 

"Agar kasus ini dapat terungkap secara utuh dan komprehensif, itu harapan dari keluarga korban," pungkasnya. 

Baca juga: Victory Dairi Melaju ke Final Liga 4 Sumut setelah Tumbangkan PS Sergai 4-2

Baca juga: Lirik Lagu Karo Ula Tualsa Dipopulerkan oleh Usman Ginting Feat Jhon Nesken Sinukaban

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved