Medan Terkini
Puncak Arus Balik Mudik di Sumut Diperkirakan Besok, Polda Sumut Persiapkan Rekayasa Lalu Lintas
Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mencatat arus balik mudik lebaran sudah berlangsung sejak Rabu 2 April kemarin.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mencatat arus balik mudik lebaran sudah berlangsung sejak Rabu 2 April kemarin.
Diperkirakan, puncak arus balik terjadi besok Minggu 5 April 2025, berbarengan akhir libur panjang.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Firmansyah mengatakan, ada 3 Provinsi yang berbatasan dengan Sumatera Utara menjadi pintu masuk dan keluar yaitu Aceh, Riau dan Sumatera Barat.
"untuk arus balik sudah berlangsung mulai dari hari Rabu sampai Minggu. Dimana bisa dilihat pada data keluar dan masuk kendaraan di 3 Lokasi batas Provinsi Sumut - Aceh, Sumut - Riau dan Sumut - Sumbar,"kata Kombes Firmansyah, Sabtu (5/4/2025).
Dari data yang dicatat Polda Sumut melalui Regional Traffic Management Center (RTMC) sejak Rabu 2 April hingga Sabtu 5 April, kendaraan yang masuk dari Provinsi Aceh ke Sumatera Utara 100.315 kendaraan baik sepeda motor dan mobil pribadi.
Kemudian kendaraan yang keluar dari Sumatera Utara menuju Provinsi Aceh selama empat hari belakangan sebanyak 137.739 kendaraan.
Selanjutnya, kendaraan yang masuk ke Sumatera Utara dari Sumatera Barat melalui Kabupaten Mandailing Natal sebanyak 50.071, dan keluar dari Mandailing Natal ke Sumatera Barat sebanyak 53.732 kendaraan.
Lalu kendaraan yang masuk dari Provinsi Riau melalui Kabupaten Labuhanbatu Selatan ke Sumatera Utara sebanyak 88.142 dan kendaraan yang keluar dari Sumatera Utara menuju Riau sebanyak 117.636 kendaraan.
Kombes Firmansyah mengemukakan, untuk jalur wisata menjadi salah satu fokus pengamanan mulai hari ini, Sabtu hingga besok.
"Untuk jalur wisata diperkirakan ramai hari sabtu dan minggu, dimana hari tersebut merupakan hari libur serta masih libur bersama."
Mengantisipasi kemacetan di jalur wisata seperti di Kabupaten Karo, Samosir dan Prapat Polda Sumut berencana melakukan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas yang kemungkinan bakal diterapkan ialah contraflow atau membuat jalur 1 arah menjadi 2 arah berlawanan.
Kemudian sistem one way, jalur 2 arah dijadikan 1 arah secara bergiliran dengan waktu tertentu.
Masyarakat juga diimbau tertib berlalu lintas, serta saling menghormati di jalan raya.
"Yang perlu diingatkan kepada masyarakat pengguna jalan agar mematuhi peraturan lalu lintas dan arahan petugas di lapangan demi terciptanya keamanan, kelancaran, serta mengurangi risiko kecelakaan."
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Rekti Yoewono Berbagi Wawasan soal Membangun Sound di Soundrenaline Sana Sini di Medan |
|
|---|
| Kondisi Terkini Mahasiswa UNIKA yang Ditemukan Bersimbah Darah di Kuburan Pamannya, Sempat Koma |
|
|---|
| Ratusan Karyawan KG Group di Medan Ikuti Senam Aerobik, Tutup KG CUP 2025 |
|
|---|
| Berita Foto: Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu |
|
|---|
| Warga Pancurbatu Tewas setelah Dituduh Curi Uang Rp 2,3 Juta, Istri Sebut Korban Sempat Dijemput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sebanyak-1187-peserta-program-Mudik-Gratis-Natal-dan-Tahun-Baru_1.jpg)