Berita Viral
Penyebab Tewasnya Sejoli di Dalam Mobil di Surabaya, Pertama Kali Ditemukan Tukang Sapu Jalanan
Misteri kematian pasangan sejoli, Hari Aditya (26) dan Qusnul Vitria, di dalam mobil di Surabaya, Jawa Timur, akhirnya terungkap.
"Paling kalau anak muda keluar rumah pamitnya paling ngopi, keluar sebentar. Nggak tahu persis keluarganya," sambung Kompol Eko.
Namun, kata Eko, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik di RSU dr Soetomo untuk memastikan penyebab kematian keduanya.
Kedua Korban Diduga Keracunan AC
Informasi terbaru, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi, menyebutkan dugaan penyebab kematian kedua sejoli itu karena keracunan AC mobil.
"Kalau dari Tim Gerak Cepat (TGC) analisis sementara (penyebab kematian) karena keracunan AC," kata Rina.
AKP Rina menyebut, dari hasil pemeriksaan di lokasi serta visum, tidak ada tanda kekerasan di tubuh kedua korban.
Ia menduga, korban tewas karena menghirup gas pembuangan Air Conditioner (AC) mobil milik korban.
"Sampai saat ini bukti tertulis belum ada. Tapi informasi awal, kemungkinan yang bersangkutan meninggal lemas karena keracunan karbon ( monoksida) dari AC mobil tersebut," kata dia.
Selain itu, kematian kedua korban juga tak disebabkan adanya tindak kejahatan.
Hal itu, diperkuat dari barang berharga milik kedua korban yang tidak raib.
"Selain tidak ada tanda kekerasan, juga tidak ada barang berharga yang hilang,"ungkapnya.
Barang-barang korban yang sempat diamankan untuk penyelidikan pun telah dikembalikan ke pihak keluarga.
"Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan barang milik korban tidak ada yang hilang. Keluarganya sudah bisa melihat jenazah almarhum, benar-benar tidak ada tanda kekerasan atau upaya pembunuhan," jelasnya.
"Dari pihak keluarga sudah bisa menerima dan sudah mengucapkan terima kasih kepada polisi atas bantuannya dari olah TKP, mengantar jenazah, sampai hari ini kami menyerahkan barang milik korban karena dirasa cukup penyelidikan,"sambungnya.
"Yang jelas, yang bersangkutan kekurangan oksigen dari dampaknya karbon atau AC, nanti dokter forensik yang bisa menjelaskan,"tutupnya.
(*/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunnews
| PURBAYA Tolak Legalkan Pakaian Thrifting dan Berlakukan Pajak: Itu Barang Bekas, Sudah Jelas Ilegal |
|
|---|
| KOMENTAR MENOHOK Hotman Paris ke Razman Nasution yang Kalah Proses Banding: Pulanglah Kau ke Kampung |
|
|---|
| AWALNYA Membantah, Kini AKBP Basuki Akui Sudah 5 Tahun Menjalin Asmara dengan Dosen Levi |
|
|---|
| PENGAKUAN AKBP Basuki Sudah Kumpul Kebo dengan Dosen Untag Selama 5 Tahun Hingga Dimasukkan ke KK |
|
|---|
| AKBP Basuki Akhirnya Akui Punya Hubungan Asmara dengan Dosen Dwi, Kumpul Kebo 5 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pasangan-sejoli-di-dalam-mobil-meninggal.jpg)