Berita Viral

Dedi Mulyadi Emosi Uang Kompensasi Untuk Sopir Angkot Disunat, Sosok Pelaku Dikuak: Itu Premanisme

Menurutnya pihak yang menyunat adalah oknum pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Kelompok Kerja Sub Unit

|
Wartakota Hironimus Rama/TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani
UANG SOPIR DISUNAT - Dedi Mulyadi emosi uang kompensasi untuk sopir angkot disunat. Sosok pelaku pun dikuak para sopir yang jadi korban. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dedi Mulyadi emosi uang kompensasi untuk sopir angkot disunat.

Sosok pelaku pun dikuak para sopir yang jadi korban.

Bantuan Gubernur Jawa barat Dedi Mulyadi untuk sopir angkot Puncak Bogor ternyata dipotong oleh tiga oknum.

Baca juga: SOSOK Bripka Husni Abdullah Tewas Ditembak Saat Lerai Bentrokan Warga, Kapolda Beri Penghargaan

Para pelaku berdalih keikhlasan saat memotong bantuan dari Gubernur Dedi Mulyadi.

Walau dalih ikhlas, namun nominal yang diminta justru dipatok sebanyak Rp 200 ribu.

KDM memang membuat kebijakan meliburkan sopir angkot agar lalu lintas di Puncak selama libur lebaran 2025 bisa lancar.

UANG SOPIR DISUNAT - TERNYATA Uang Kompensasi Sopir Puncak Disunat Rp 200 ribu, Kena Omel Polisi Bila Tetap Angkut Penumpang
UANG SOPIR DISUNAT - TERNYATA Uang Kompensasi Sopir Puncak Disunat Rp 200 ribu, Kena Omel Polisi Bila Tetap Angkut Penumpang (Wartakota Hironimus Rama/TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani)

Sebagai gantinya Dedi Mulyadi menggelontorkan bantuan untuk sopir angkot.

Seharusnya kompensasi yang didapat satu orang sopir ialah uang Rp 1 juta dan sembako senilai Rp 500 ribu.

Tapi kata seorang sopir angkot, Emen, mereka hanya mendapat uang Rp 800 ribu.

"Kan dari bapak sekian, bilangnya (potongan) keikhlasan, tapi dipatok Rp 200 ribu," kata Emen saat ditelepon KDM.

Baca juga: LINK Live Streaming Chelsea vs Tottenham Siapa Menang, Siaran Langsung Liga Inggris

Emen mengungkap sosok yang berani menyunat bantuan Gubernur Dedi Mulyadi untuk sopir angkot.

Menurutnya pihak yang menyunat adalah oknum pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU).

"Itu pak dari Dishub Kabupaten Bogor, organda sama KKSU," kata Emen.

Baca juga: LINK Live Streaming Chelsea vs Tottenham Siapa Menang, Siaran Langsung Liga Inggris

Sayangnya dia tak mengenal pasti nama-nama pegawai Dishub Kabupaten Bogor yang memotong bantuan Gubernur Jabar KDM.

"Siapa saya kurang tahu, pokoknya orang-orang Dishub. KKSU juga bukan ketuanya, ada oknum," katanya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved