Pacar Batalkan Janji Jalan-jalan Bareng di Libur Lebaran, Nurkholis Nekat Akhiri Hidupnya

TRIBUN-MEDAN.com - Momen libur lebaran yang semestinya penuh sukacita mendadak berubah dukacita.

Nurkholis, pria berumur 31 tahun ini sedianya akan berjalan-jalan dengan sang pujaan hati.

Namun saat tiba harinya, keduanya terlibat cekcok hingga si gadis membatalkan janji tersebut.

Nurkholis tak terima, ia sempat mengancam jika rencana berjalan-jalan bareng itu dibatalkan, maka ia akan mengakhiri hidupnya.

Pun demikian, si wanita tak menggubrisnya sebagai hal yang serius.

Pada akhirnya, pria asal Lampung yang menetap di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka itu mengakhiri hidupnya pada Selasa (1/4/2025).

Kejadian di momen hari kedua Idul Fitri 1446 Hijriah tersebut membuat heboh warga khususnya di Desa Air Anyir. 

Tim Identitifikasi Sat Reskrim Polres Bangka yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengecekan luar tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan.

Sejumlah barang berharga milik korban seperti motor dan uang tidak hilang.

Selain itu bekas jeratan tali dan tanda-tanda lainnya mengarah pada tindakan korban mengakhiri hidup.

"Murni akhiri hidup setelah Tim Identitifikasi melakukan pengecekan di tubuh korban," kata Kapolres Bangka AKBP Deddy Dwitiya Putra melalui Kasi Humas AKP Era Anggraini sekitar pukul 19.30 WIB

Peristiwa akhiri hidup ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh jajaran Polsek Merawang dari saksi bermula dari korban menghubungi pacarnya yang tinggal di Bangka Selatan. 

Keduanya berencana akan berkeliling di Lebaran kedua.

Akan tetapi, entah mengapa terjadi cekcok mulut yang  lalu di akhir pembicaraan pacar korban membatalkan janji.

Korban sebelum mengakhiri telepon video call mengancam akan akhiri hidup jika janji mereka dibatalkan.