Kolaborasi Sumut Berkah
Cegah Banjir Bandang Parapat, Gubsu Perintahkan Segera Bangun Bronjong di Hulu Sungai Batu Gaga
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau hulu Sungai Batu Gaga yang mengalami banjir bandang.
TRIBUNMEDAN.COM, SIMALUNGUN – Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau hulu Sungai Batu Gaga yang mengalami banjir bandang. Dalam kesempatan itu, ia meminta adanya pembangunan bronjong sebagai penahan air.
Diketahui beberapa waktu lalu, banjir bandang menerjang Kota Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun.
Saat melakukan peninjauan, ia didampingin Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih. Mereka melihat kondisi Kota Parapat pascabanjir di hulu sungai.
Baca juga: Komitmen Gubernur Sumut Lestarikan Kawasan Hutan: Ayo Sama-sama Kita Tanam Pohon
Apalagi hulu sungai berdekatan dengan rumah pemukiman warga di lereng bukit.
Jalur menuju lokasi tertimbun bebatuan material longsor yang masih sulit dibersihkan karena berukuran besar.
Usai melihat kondisi sungai dan pemukiman di sekitarnya, Gubernur Bobby Nasution menemui para warga.
Tidak sedikit warga menyampaikan rasa was-was bila terjadi hujan deras di hulu. Sebab, intensitas hujan masih tinggi di kawasan tersebut.
Masyarakat masih trauma atas kejadian sekira 10 hari lalu yang mengakibatkan banyak kerusakan di bagian rumah mereka, termasuk barang-barang berharga.
Usai mendengarkan keluhan masyarakat, Bobby Nasution kemudian menyampaikan bahwa dalam hal penanganan pascabencana, ada skema jangak pendek yang bisa dilakukan.
Hal ini agar masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Batu Gaga tidak khawatir lagi banjir bandang menimpa kediaman mereka. Meskipun ukuran sungai tergolong kecil.
“Ada sumbatan batu di atas sehingga air terbendung dan penuh. Pada saat air sudah tinggi (terbendung), jadi jatuh dan tumpah, termasuk juga batu-batu dan material lain terbawa (aliran),” jelas Bobby Nasution, kepada wartawan usai meninjau lokasi.
Untuk penanganan cepat dengan skema jangka pendek, Bobby mengatakan telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II terkait rencana penanganan aliran sungai tersebut.
Dan hal itu sudah pernah didata untuk pengerjaan pembangunan bronjong.
“Tadi ada beberapa skema (penanganan), dimana jangka pendeknya, kita akan bronjong dulu. Tetapi tadi kita koordinasi dengan BWSS, katanya sudah pernah didata dan mau pengerjaan. Nanti kita konfirmasi lebih lanjut setelah di Medan. Perlakuannya mau dibuat seperti apa,” kata Bobby Nasution yang juga didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Topan Obaja Putra Ginting dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Faisal Nasution.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Banjir-Bandang-Parapat.jpg)