Berita Viral

MOMEN Sholat Id di Pemalang Berubah Histeris, Pohon Beringin Tumbang: 2 Jemaah Tewas, 15 Terluka

Pohon Beringin Tumbang saat Shalat Id di Alun-alun Pemalang, 2 Jemaah Tewas dan 15 Terluka.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan Layar Video
POHON BERINGIN TUMBANG: Masyarakat yang akan menggelar shalat idul fitri di komplek alun- alun Pemalang, Jawa Tengah, berubah menjadi histeris. Pohon beringin yang cukup besar mendadak tumbang, Senin (31/3/2025) pagi. Dalam peristiwa ini dua orang jamaah meninggal dunia. (Tangkapan Layar Video) 

"Betul (ada kejadian itu), jadi sebelum salat Id ada pohon tumbang di depan masjid Alun-Alun Pemalang," kata AKBP Eko Sunaryo.

Kata dia, insiden tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 17 orang lainnya mengalami luka-luka.

Para korban luka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Korban semuanya itu ada 19, meninggal dunia dua, yang lain masih perawatan," ujarnya kemudian.

Eko menyebut tidak ada angin kencang saat insiden nahas itu terjadi.

Diduga, peristiwa itu terjadi karena pohon sudah tua dan rapuh.

"Enggak ada angin, kalau pohonnya memang pohon tua, pohon beringin, enggak ada hujan, enggak ada angin, tiba-tiba tumbang,"ungkap dia.

Eko menyampaikan pelaksanaan shalat Id di lokasi tersebut tetap berjalan.

"(Salat Id) tetap jalan, karena kan di luar, jadi yang korban dan sekitar korban langsung dibawa ke rumah sakit,"ujarnya.

Respons Bupati Pemalang Anom Widiyantoro

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menanggapi terkait insiden dua Jemaah tewas tertimpa pohon tumbang di alun-alun. 

"Ya ini musibah pada saat dilaksanakan salat Id di Alun-alun, dan ini masih dalam perawatan di rumah sakit korban-korbanya. Korban ada 19 orang, di dua rumah sakit di RS Harapan Sehat dan Prima Medika. Dinyatakan meninggal oleh dokter, dua orang. Penyebab pohon tumbang, karena umur," kata Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro di rumah Sakit Harapan Sehat, Senin (31/3/2025).

Anom memastikan Pemerintah Pemalang bakal menanggung seluruh biaya perawatan korban. 

"Kita sudah minta dinas terkait untuk pembebasan biaya engobatan, serta pemakaman dan lain-lain,"kata Anom. 

"InsyaAllah juga akan kita berikan santunan kepada kelurga korban meninggal dunia,"ujarnya.

Akibat insiden ini, Bupati mulai memeriksa eluruh pohon di alun-alun Pemalang. 

"Kita evaluasi semua pohon, sekaligus mempercantik wajah kota,"katanya.

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagramTwitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved