Bupati Toba Effendi Napitupulu Sambangi Korban Musibah Kebakaran dan Berikan Bantuan

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Pasca sijago merah melalap dua rumah di Kelurahan Parsaoran Kecamatan Ajibata, Bupati Toba Effendi S.P. Napitupulu langsung terjun ke lokasi korban kebakaran dan memberikan bantuan moril dan material, Jumat (28/3/2025).

Si jago merah telah meluluh lantahkan dua rumah yang terbuat dari papan milik Manurung dan Simanungkalit pada Hari Jumat, 28 Maret 2025 pukul 07.30 WIB. Musibah naas ini akibat tabung kompor gas meledak saat hendak memasak sarapan pagi, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Mendengar kejadian naas tersebut, Effendi Napitupulu didampingi Anggota DPRD Kab Toba Candrow Manurung dan beberapa pimpinan perangkat daerah turun langsung menyambangi para korban untuk menyampaikan keprihatinan dan motivasi agar korban bisa tabah dan percaya bahwa dibalik musibah ini ada hikmah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Kehadiran kita Pemerintah Kabupaten Toba hari ini, merupakan wujud nyata kepedulian kepada warga yang sedang mengalami musibah kebakaran,” ucap Bupati Effendi sambil menyampaikan “beras sipir ni tondi” yang melambangkan kekuatan dan keberkahan roh atau jiwa.

Orang nomor satu di Kabupaten Toba yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Toba mengatakan, untuk meringankan beban keluarga korban, Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berupa sembako dan bahan bangunan serta dokumen administrasi kependudukan sebagai pengganti dokumen yang sudah terbakar.

“Secara pribadi Bupati Effendi juga memberikan uang Rp 1.000.000,- kepada masing-masing korban, berharap bisa menambah semangat untuk meringankan beban keluarga”

“Pemerintah bersama anggota DPRD Pak Candrow akan berupaya dan berkoordinasi mencari bantuan, baik perusahaan maupun donatur agar bisa mempercepat pembangunan rumah”, ucap Bupati Effendi mengakhiri 

Sementara Anggota DPRD Candrow Manurung menyampaikan, pihaknya juga turut prihatin dan berdoa kepada Tuhan agar musibah seperti ini tidak ada lagi di Kabupaten Toba. Dan berpesan agar seluruh warga lebih berhati-hati dan waspada terhadap hal-hal yang dapat memicu potensi kebakaran, misalnya aliran listrik, gas, kompor dan lainnya.

Bapak Manurung selaku perwakilan keluarga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Toba yang sudah gerak cepat memberikan perhatian kepada para korban yang mengalami musibah dan berharap agar satu unit mobil damkar tersedia standby di Kecamatan Ajibata khususnya dan secara umum disetiap kecamatan di Kabupaten Toba.

(*)