Berita Viral

RESPONS Jokowi Soal Keaslian Ijazahnya Kembali Diperdebatkan: Itu Fitnah Murahan yang Diulang-ulang

Isu Jokowi menggunakan ijazah palsu masih juga diperbincangkan. Padahal isu sudah pernah dipatahkan oleh sejumlah rekan-rekan Jokowi saat kuliah.

Tribun Solo/Ahmad Syarifudin/Tangkapan layar dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM)
TUDINGAN IJAZAH PALSU - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Skripsi dari Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) saat menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985. Adapun muncul tudingan bahwa ijazah dan skripsi Jokowi adalah palsu. UGM hingga teman angkatan Jokowi pun langsung memberikan bantahan. Jokowi tidak merasa terganggu dengan isu ijazahnya yang dituduh palsu, menurut dia itu fitnah murahan yang diulang-ulang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Isu Jokowi menggunakan ijazah palsu masih juga diperbincangkan. Padahal isu sudah pernah dipatahkan oleh sejumlah rekan-rekan Jokowi saat kuliah. 

Namun lagi-lagi, sejumlah orang kembali memunculkan lagi isu ijazah palsu

Mantan orang nomor satu di Indonesia itu pun merespons dengan santai.

Dia mengatakan tuduhan ini adalah fitnah dan diulang-ulang. 

"Itu fitnah murahan yang diulang-ulang,” ungkapnya saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (27/3/2025).

Sebelumnya pernyataan mantan dosen dari Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar yang mengaku ragu keaslian ijazah dan skripsi Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), membuat heboh media sosial.

Alasan Rismon mengatakan demikian karena lembar pengesahan dan sampul skripsi menggunakan font time new roman.

Di mana, pada saat itu, menurutnya belum ada di era tahun 1980-an hingga 1990-an.

Seperti diketahui, sampul dan lembar pengesahan skripsi Jokowi saat itu dicetak di percetakan, tapi seluruh isi tulisan skripsinya setebal 91 halaman tersebut masih menggunakan mesin ketik.

Klaim sepihak dari Rismon ini kemudian membuat polemik dan perdebatan di kalangan warganet.

Sosok Rismon Hasiholan Sianipar lahir di Kota Pematangsiantar, Sumut, pada tanggal 25 April 1977. (HO)
Sosok Rismon Hasiholan Sianipar lahir di Kota Pematangsiantar, Sumut, pada tanggal 25 April 1977. (HO) (HO)

Dicap Menyesatkan

Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menegaskan bahwa informasi yang disampaikan Rismon adalah menyesatkan.

Ia menjelaskan, pada 1985, sudah umum bagi mahasiswa untuk menggunakan font seperti Times New Roman untuk mencetak sampul skripsi mereka di percetakan yang ada di sekitar kampus.

Sebab dari pihak kampus hingga teman seangkatannya telah mengkonfirmasi bahwa ijazah ini asli.

“Dari UGM sudah menyampaikan dekan fakultas kehutanan dengan tegas menyampaikan. Teman juga banyak yang menyampaikan,” ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved